Jokowi dan Prabowo Kompak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Jakarta – Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Pilkada Jakarta 2024.
Maruarar menegaskan tidak ada calon lain di Pilkada Jakarta yang didukung oleh kedua tokoh nasional tersebut.
"Jokowi dan Prabowo hanya mendukung Ridwan Kamil. Tidak ada dukungan untuk kandidat lain," ujar Maruarar usai mendampingi Ridwan Kamil dalam kampanye di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Jumat (22/11).
Menurut Maruarar, Ridwan Kamil dinilai sebagai sosok yang berpengalaman dan matang untuk memimpin Jakarta, kota yang dihuni masyarakat dengan latar belakang beragam.
"Jakarta tidak boleh spekulasi. Harus dipimpin orang yang matang, sudah berproses sebagai wali kota dan gubernur. Itulah Ridwan Kamil, yang didukung Jokowi dan Prabowo," tambahnya.
Ridwan Kamil dan Rekam Jejak Kerukunan
Maruarar juga menyebut bahwa Jokowi dan Prabowo Subianto selalu mengutamakan persatuan dan kerukunan dalam kepemimpinan mereka.
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan rekam jejak Ridwan Kamil yang membawa nilai-nilai serupa dalam kepemimpinannya di masa lalu.
"Jakarta membutuhkan pemimpin yang mendukung persatuan. Dengan dukungan Jokowi dan Prabowo, saya yakin Ridwan Kamil akan mendapat hati rakyat," katanya.
Ridwan Kamil Teken Pakta Integritas
Dalam kampanye di PIK, Ridwan Kamil bertemu dengan kelompok multietnik.
Ia menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk mendukung keberagaman dan persatuan di Jakarta.
Ridwan Kamil menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari Jokowi dan Prabowo.
Harapan Dukungan dari Tokoh Lain
Ridwan Kamil berharap, di sisa masa kampanye, tokoh-tokoh lain akan turut memberikan dukungan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kita harapkan dukungan dari Gibran, meski tetap harus sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Ridwan Kamil saat mengunjungi rumah relawan Gibran Center di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Ia menambahkan bahwa keterlibatan pejabat negara dalam kampanye langsung memiliki batasan hukum yang ketat.
Meskipun demikian, Ridwan Kamil optimis dukungan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam kampanye akbar.
"Kami tidak mengharuskan dukungan dalam bentuk kampanye besar. Bentuk dukungan itu beragam," jelasnya.
(Laporan: Redaksi)