Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Lagi, Tukang Ojek di Papua Tengah Tewas, Ditikam OTK di Dekat Bandara Enarotali Paniai Timur

 

Kasus Kekerasan Terhadap Tukang Ojek di Papua Tengah, Satu Tewas Ditikam

Kasus kekerasan terhadap tukang ojek kembali terjadi di Papua Tengah.

Akbar Fetli (24) tewas ditikam orang tak dikenal (OTK) di ujung Bandara Enarotali, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (27/11/2024) pukul 06.30 WIT.

Sebelumnya, dua tukang ojek tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Kamis (21/11/2024).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan bahwa personel Polres Paniai tengah melakukan penyelidikan terhadap penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban.

"Peristiwa penganiayaan terjadi di ujung Bandara Enarotali Paniai. Saat ini personel Polres Paniai telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," ujar Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Mustrip (57), korban tiba-tiba dibacok oleh dua orang tak dikenal hingga tergeletak di lokasi kejadian.

Kapolres Paniai Kompol Deddy A Puhiri menyatakan saksi Mustrip mengetahui kejadian tersebut saat mengantar penumpang ke ujung Bandara Enarotali.

"Mustrip kemudian melihat korban jatuh dari motor dan dalam keadaan tergeletak. Tubuh korban dibacok oleh dua orang tak dikenal menggunakan parang," jelasnya.

Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya:

  1. Satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi PA 4955 KL.
  2. Dua buah jaket warna abu-abu dan biru.
  3. Baju kaus warna ungu.
  4. Celana kain panjang warna biru dongker.
  5. Satu buah peci warna biru hitam.
  6. Satu buah sebo warna hitam.
  7. Satu pasang sarung tangan.
  8. Satu pasang sepatu boots.
  9. Satu buah celana pendek warna merah maroon.
  10. Satu buah dompet.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadap pelaku dan mengimbau masyarakat setempat untuk melaporkan jika menemukan orang mencurigakan.

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM

Sebelumnya, dua tukang ojek bernama Imran dan Asrun tewas ditembak TPNPB-OPM pada Kamis (21/11/2024).

Keduanya ditembak di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Jenazah kedua korban telah dievakuasi menggunakan dua pesawat dari Sinak ke Kota Timika, Minggu (24/11/2024), sebelum dipulangkan ke Makassar.

Imran mengalami luka tembak di pipi kiri tembus kanan, luka sabetan parang di bahu kiri, kepala bagian belakang, jari tangan kanan, serta luka lebam di wajah.

Korban Asrun Eko Putra mengalami luka tembak di pipi kiri tembus kanan, luka tembak di perut, serta luka sabetan parang di paha dan telinga.

Kedua korban ditembak karena dianggap sebagai agen intelijen militer yang masuk ke wilayah perang OPM.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menjelaskan bahwa korban sempat mendapatkan tindakan medis di RSUD Mulia sebelum dievakuasi ke Timika.

Kronologi Kejadian

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika saksi TT melihat anggota KKB wilayah Puncak bernama Kelenak Murib bersama anggota lainnya melakukan penyerangan.

Saksi TT melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak setelah menceritakan kepada saksi lainnya.

Tim Satgas Ops Damai Cartenz langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan tersebut.(*)

Editor: RN Pewarta Repelita

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved