Boyamin Saiman Minta KPK Telusuri Pertemuan Gubernur AGK dengan Anak Pengusaha Tambang
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendalami pertemuan antara Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani Kasuba (AGK), dengan seorang anak pengusaha tambang berinisial K. Pengusaha tersebut adalah Komisaris Utama PT. Mineral Trobos, David Glen Oei.
Boyamin mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut oleh KPK. “Iya betul, KPK harus mendalami pertemuan Abdul Gani Kasuba dengan K, statement untuk mendalami,” kata Boyamin dalam wawancara dengan wartawan pada Rabu (20/11/2024).
Meski demikian, Boyamin mengingatkan agar KPK tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap anak pengusaha tambang yang diduga terlibat dalam pertemuan tersebut. “Tetap pegang azas praduga tak bersalah,” ujarnya.
Boyamin juga menegaskan bahwa KPK tidak boleh berhenti hanya pada tersangka Abdul Gani Kasuba dan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif alias Ucu. KPK harus mengusut tuntas kasus ini. “Betul, usut sampai tuntas,” tegas Boyamin.
David Glen Oei, Komisaris Utama PT. Mineral Trobos, telah diperiksa oleh penyidik KPK pada Selasa, 8 Oktober 2024, terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Abdul Gani Kasuba. Usai pemeriksaan, David Glen memilih bungkam ketika diminta keterangan oleh wartawan.
“Saksi didalami terkait dengan kepemilikan aset tersangka AGK,” ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya pada 8 Oktober 2024.
Dalam persidangan Muhaimin Syarif, terungkap bahwa puluhan perusahaan tambang di 57 blok yang izinnya diloloskan oleh Muhaimin Syarif, diduga terkait dengan kongkalikong dengan Abdul Gani Kasuba. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebutkan bahwa Muhaimin Syarif memiliki peran dalam meloloskan sejumlah perusahaan tambang di wilayah Maluku Utara.
“Muhaimin Syarif memang mengurusi beberapa orang,” ujar Asep Guntur. Ia menjelaskan bahwa pihak yang ingin mengurus izin perusahaan di sektor tambang bisa melakukannya dengan lancar melalui bantuan Muhaimin Syarif, termasuk diduga sejumlah perusahaan milik David Glen.(*)