Desakan agar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam persidangan semakin menggema di dunia maya. Desakan ini muncul setelah Thomas Trikasih Lembong, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, mengungkap bahwa kebijakan impor gula dilakukan atas perintah Jokowi.
Lembong menyampaikan pengakuan tersebut dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Netizen pun mendukung langkah hakim untuk memeriksa Jokowi yang kini populer dipanggil Mulyono.
“Sekarang Jokowi sebatas rakyat biasa dan tidak punya kesibukan apapun. Dia sudah tidak mengurus perusahaan, pemerintahan, apalagi tidak punya partai. Seandainya tidak hadir, hakim dapat memerintahkan pemanggilan paksa,” tulis akun @JuxstLumos di platform X pada Senin, 25 November 2024.
Akun @adii_santosa turut menyuarakan dukungannya, "Kalau memang niat memberantas korupsi, panggil semua yang terlibat. Lagian udah nggak jabat juga. Ayo buktikan ke rakyat kalian berpegang pada keadilan bukan yang lain."
"Mulyono wis lengser, mosok ra wani Pak hakim," tantang akun @kristainkd. Sementara itu, akun @MartaAdy berkomentar, "Kalau hakimnya sehat fisik dan mental, pasti Mulyono dipanggil."
Kejaksaan Agung sebelumnya menetapkan Thomas Lembong, yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015-2016, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam impor gula. Lembong, yang melawan penetapan tersangka tersebut dengan praperadilan, mengungkapkan dalam sidang pada 21 November 2024 bahwa dirinya selalu menjalankan perintah presiden saat menjabat sebagai menteri perdagangan.
Lembong juga mengaku sering berkonsultasi dengan Jokowi, baik secara informal maupun formal, terutama terkait kebijakan impor gula. Ia menegaskan bahwa tidak ada teguran atau koreksi dari Jokowi terkait kebijakan impor yang kini dipermasalahkan oleh Kejaksaan Agung.(*)