Basuki Hadimuljono Janji Lindungi Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Basuki Hadimuljono, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), menyatakan akan melindungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan ijazah palsu.
"Setelah terpilih sebagai Ketua Umum PP Kagama, Basuki Hadimuljono akan berusaha melindungi Jokowi dari tuduhan ijazah palsunya," kata politikus PDIP Beathor Suryadi, Senin (18/11/2024).
Menurut Beathor, Basuki adalah orang kepercayaan Jokowi dan telah dipersiapkan untuk memimpin PP Kagama. "Jika ada tuntutan terkait ijazah palsu Jokowi, Basuki akan membantahnya atas nama Kagama. Kami akan menegaskan bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM," ungkapnya.
Dugaan ijazah palsu Jokowi telah menjadi perbincangan publik dan bahkan telah sampai ke ranah pengadilan. Namun, Beathor mengungkapkan bahwa pihak pengadilan tidak berani menghadirkan Jokowi sebagai saksi dalam perkara ini.
Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), resmi terpilih sebagai Ketua Umum PP Kagama periode 2024-2029. Pemilihan tersebut dilakukan dalam Musyawarah Nasional Kagama XIV di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, pada Sabtu (16/11).
Dalam sambutannya setelah terpilih, Basuki yang merupakan alumnus Teknik Geologi UGM mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. "Saya berjanji akan memenuhi kewajiban Pengurus Pusat Kagama dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kagama, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Basuki.
Basuki juga menyampaikan bahwa posisi ini adalah kesempatan baginya untuk mengabdikan diri di sisa umurnya, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Kagama dan masyarakat pada umumnya.(*)