Israel Tingkatkan Serangan Udara di Gaza, 26 Orang Tewas dalam Sehari
Israel meningkatkan serangan udara di Gaza Tengah, menewaskan sedikitnya 26 orang sepanjang Kamis, 28 November 2024.
Petugas medis melaporkan enam orang tewas dalam dua serangan udara terpisah, yakni di sebuah rumah dan di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara.
Empat orang lainnya tewas saat serangan Israel mengenai sepeda motor di Khan Younis, selatan Gaza.
Serangan udara di dekat perkemahan tenda yang menampung keluarga terlantar di Khan Younis timur menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lainnya.
Di Nuseirat, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Gaza, pesawat Israel melakukan serangkaian serangan udara, menghancurkan sebuah gedung bertingkat, dan merusak jalan-jalan di luar masjid.
Pejabat kesehatan di Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat melaporkan setidaknya 11 orang tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, di Rafah yang berada di dekat perbatasan Mesir, tank-tank Israel bergerak lebih dalam ke wilayah barat laut kota itu.
Eskalasi ini terjadi sehari setelah Israel dan Hizbullah memulai gencatan senjata di Lebanon.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan militer Israel sejauh ini telah menewaskan hampir 44.200 orang dan membuat hampir semua penduduk Gaza mengungsi lebih dari sekali.
Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa sekitar 70 persen korban tewas di Gaza adalah wanita dan anak-anak. (*)