Irma Suryani Chaniago Puji Langkah Gibran dengan Program Lapor Mas Wapres
Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, memberikan pujian terhadap langkah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui program Lapor Mas Wapres. Menurut Irma, program tersebut merupakan terobosan baru yang menunjukkan komitmen langsung pemerintah pusat dalam menyelesaikan persoalan di daerah.
"Nah kalau ini yang Gibran lakukan, menurut saya ini keren, wakil Presiden loh turun tangan langsung," ujar Irma dalam unggahan akun X @tham878 (14/11/2024).
Irma menilai pentingnya peran langsung pemimpin dalam menyelesaikan masalah yang ada. Ia membandingkan langkah Gibran dengan era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menurutnya tidak melibatkan wakil presiden dalam menangani persoalan di daerah secara langsung.
"Waktu era SBY tidak turun tangan langsung Wakil Presidennya, anda apa lagi," sebutnya.
Menurut Irma, kritik yang dilontarkan terhadap program tersebut, termasuk yang menganggap langkah ini sebagai kemunduran, tidak berdasar. "Gubernurnya gak turun, cuma nyuruh doang, yah gak selesai," sentilnya.
Irma menegaskan bahwa program Lapor Mas Wapres merupakan langkah maju yang membawa perubahan nyata. Ia menyebutkan bahwa yang memegang otoritas untuk menyelesaikan masalah adalah Gubernur, Presiden, dan Wakil Presiden.
"Kan yang memegang otoritas untuk menyelesaikan itu Gubernur, Presiden, Wakil Presiden, itu orang yang punya otoritas," ujar Irma.
"Kalau ngomong cuma sama cecunguk-cecunguk di bawah, kasih laporan, mau anda kirim ke mana juga gak bakal selesai," tambahnya.
Irma juga mengkritik efektivitas sistem pelaporan sebelumnya. Ia menyinggung kasus yang melibatkan Wanda Hamidah yang, menurutnya, tidak berhasil diselesaikan meskipun telah dilaporkan.
"Anda bilang punya IT, punya tools yang begitu bagus, gak ada hasilnya. Kan gak ada hasil. Gak berubah kok, banyak tuh kasusnya Wanda Hamidah aja anda gak selesaikan," terangnya.
Lebih lanjut, Irma menyoroti kendala implementasi program pusat di daerah yang sering tidak berjalan optimal. Ia menjelaskan bahwa program pusat tidak selalu dapat dijalankan di daerah karena adanya permasalahan dalam distribusi dana.
"Ini saya mau buat gini nih, kenapa? Karena semua program anda tahu, program pusat kita ini punya otonomi daerah," imbuhnya.
Irma menyebut bahwa dana transfer dari pusat sering kali digunakan untuk kepentingan daerah, bukan untuk menjalankan program yang ditetapkan oleh Presiden.
"Program pusat ke daerah selama ini gak pernah berjalan. Karena gak ada duitnya," jelas Irma.
Irma menilai langkah Gibran dengan program Lapor Mas Wapres sebagai angin segar yang dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Jadi anda gak bisa bilang bahwa mundur ke belakang. Ini maju ke depan, Wakil Presiden ngerjain ginian itu luar biasa, dan dia pasti sudah lapor Presidennya," tutup Irma.(*)