Akun Fufufafa Viral di Media Sosial, Diduga Milik Gibran Rakabuming dan Memicu Demo
Akun Fufufafa baru-baru ini menjadi viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat Indonesia. Keberadaan akun ini menuai kontroversi hingga memicu gelombang penolakan, bahkan aksi unjuk rasa.
Kehebohan yang ditimbulkan akun Fufufafa kian meluas setelah nama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut terkait dengan akun tersebut.
Sosok Akun Fufufafa
Akun Fufufafa viral di kalangan masyarakat karena jejak digitalnya yang kontroversial. Akun ini diduga merupakan akun Kaskus milik Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Indonesia yang terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Akun ini pertama kali mendapat perhatian publik setelah sebuah akun di platform X (sebelumnya Twitter) mengungkapkan adanya jejak digital yang menunjukkan Fufufafa pernah menuliskan kritik terhadap sejumlah tokoh politik, termasuk Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo.
Jejak Kontroversial Akun Fufufafa
Menurut penelusuran lebih lanjut, akun Fufufafa juga diketahui melontarkan komentar yang dianggap menghina mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Titiek Soeharto, dan Anies Baswedan. Dikutip dari Wikipedia, akun tersebut juga pernah memberikan komentar pedas kepada sejumlah artis Indonesia, seperti Syahrini, Cinta Laura, Nadia Mulya, Bella Shofie, Pevita Pearce, Duo Serigala, Haruka Nakagawa, Nurul Arifin, Wanda Hamidah, Kartika Putri, dan Rachel Maryam.
Tidak hanya itu, akun ini juga diduga pernah melontarkan komentar rasis terhadap kelompok tertentu, termasuk etnis Papua.
Terkait dengan Gibran Rakabuming Raka
Dugaan bahwa akun Fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka muncul setelah adanya unggahan akun X milik Chilli Pari Catering, usaha yang diketahui dikelola oleh Gibran. Dalam unggahan yang dilansir TribunBengkulu.com, disebutkan bahwa akun Chilli Pari Catering pernah mengungkapkan ketidakmampuannya masuk ke akun Raka Gnarly, yang diduga terkait dengan akun Kaskus Fufufafa.
Beberapa unggahan media sosial juga mengaitkan nama Raka Gnarly dengan akun Kaskus Fufufafa, yang pernah menggunakan nama pengguna Raka Gnarly dengan username @rkgbrn pada 2013. Unggahan dari akun @Hilario pada 31 Agustus 2024 menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok di balik akun Fufufafa.
Pakar Telematika Roy Suryo: “99,9 Persen Akun Fufufafa Milik Gibran”
Pakar telematika, Roy Suryo, mengungkapkan keyakinannya bahwa akun Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka. Dalam acara Talkshow Overview Tribunnews pada Rabu (18/9/2024), Roy menyatakan, “99,9 persen akun Fufufafa itu load and clear milik mantan Wali Kota Solo, sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran.”
Roy menjelaskan bahwa keyakinannya tersebut didasarkan pada dua pendekatan, yakni pendekatan sosial teknis dan pendekatan teknis murni. Menurutnya, cara penulisan di akun Fufufafa memiliki kemiripan dengan gaya penulisan akun Chili Pari, yang menggunakan penyingkatan kata “yg” untuk kata “yang.” Gaya ini dinilai konsisten di kedua akun tersebut.
Selain itu, pendekatan teknis juga mengindikasikan keterkaitan antara akun Fufufafa dengan nomor telepon dan email Chili Pari. Roy menyebut nomor telepon yang terkait dengan akun Fufufafa juga digunakan untuk recovery akun Chili Pari.
Roy Suryo Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budianto, pada Jumat (27/9/2024). Laporan ini didasarkan pada pernyataan Roy yang mengaitkan Gibran Rakabuming dengan akun Fufufafa. Pihak pelapor meminta Roy membuktikan tudingannya dalam waktu 1x24 jam karena pernyataannya dinilai meresahkan.
Demo Reuni 411 Tuntut Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Di tengah kontroversi ini, aksi Reuni 411 oleh Ormas Front Persaudaraan Islam digelar di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (4/11/2024). Massa aksi membawa berbagai poster tuntutan, termasuk seruan untuk menangkap pemilik akun Fufufafa dan meminta pertanggungjawaban Presiden Jokowi.
Demonstrasi ini menyebabkan kepadatan di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dan diwarnai spanduk berukuran besar yang mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi serta menyerukan keadilan atas kerusakan yang ditimbulkan dalam sepuluh tahun terakhir.(*)