Verrel Bramasta Curi Perhatian dengan Public Speaking di Rapat Parlemen
Anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Verrel Bramasta, menjadi sorotan publik sebagai salah satu anggota muda di dunia politik Indonesia. Meski usianya yang baru menginjak 28 tahun membuatnya terpaut jauh dengan para senior di dunia politik, Verrel tidak dapat dipandang sebelah mata.
Belakangan ini, Verrel mencuri perhatian warganet ketika memberikan tanggapannya dalam rapat parlemen mengenai naturalisasi pemain sepakbola, pada Senin (4/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Verrel mewakili Fraksi PAN untuk menyampaikan pandangannya tentang pemberian status WNI kepada tiga pemain sepakbola, yaitu Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.
“Sebelumnya saya ingin mengucapkan welcome saya terhadap Ms Noa Johanna dan Ms Estella Raquel karena kebetulan Mr Kevin Diks tidak hadir,” ujar Verrel dalam rapat tersebut, seperti yang dikutip dari TV Parlemen.
Verrel kemudian melanjutkan, “So, Ms Joanna and Ms Estella welcome to commission Ten, welcome to this parliamentary hearing.” Verrel memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris agar kedua pemain tersebut lebih mudah memahami.
Ia melanjutkan dengan menjelaskan, “We are here known as the commission of civilization so you guys don’t have to worry, we are very friendly and very demure. And lastly on behalf of the National Mandate Party of Indonesia and also us here at Commission Ten, we would like to welcome you to Indonesia. Selamat datang di Indonesia.”
Public speaking Verrel saat itu sukses mencuri perhatian. Kalimat yang disampaikan dengan terstruktur dan jelas tanpa adanya kesalahan, membuat banyak warganet memberikan pujian. “Maksudnya kayak gini loh, cerdas gak cengar cengir doank…” tulis akun @Melf.Desi25 di TikTok.
Akun lain seperti @Buni* juga menambahkan, “Dia lulusan luar negeri, ga cuma cakep tapi otaknya juga mendukung.” Sementara itu, warganet lain, @elia* menulis, “Public speakingnya ga diragukan lagi.”
Dalam rapat tersebut, Verrel juga menanggapi soal target yang ditetapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta PSSI mengenai Timnas Putri, yang diharapkan mencapai posisi 40 besar. Verrel menyampaikan data yang menunjukkan bahwa pada Agustus, Timnas Putri berada di peringkat 104 dan selama lima tahun terakhir posisi terbaik Indonesia adalah di peringkat 87.
Verrel kemudian bertanya mengenai langkah yang akan diambil jika target tersebut tidak tercapai, serta apakah ada rencana lain yang disiapkan. Selain itu, Verrel juga menambahkan bahwa Fraksi PAN telah menyetujui proses naturalisasi untuk ketiga pemain tersebut guna memperkuat Timnas Indonesia.(*)