PDI Perjuangan Bantah Keterlibatan Alwin Jabarti Kiemas dalam Kasus Judi Online
PDI Perjuangan angkat bicara mengenai kabar yang menyebutkan Alwin Jabarti Kiemas (AJ) terlibat dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta dikaitkan sebagai keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, membantah kabar tersebut. Ia menyatakan tidak mengenal sosok Alwin Jabarti Kiemas dan tidak bisa mengonfirmasi hal tersebut.
"Saya engga kenal yang bersangkutan. Jadi engga bisa konfirmasi itu," ujar Chico dalam wawancara dengan inilah.com, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Chico kemudian menegaskan bahwa dalam kasus mafia seperti judi online, biasanya pihak-pihak terkait lebih cenderung mendekati penguasa untuk mendapatkan perlindungan dan akses, bukan kepada oposisi. Oleh karena itu, ia mendesak agar dibentuk Komite Khusus Independen untuk mengusut aliran dana ilegal yang digunakan untuk kepentingan politik.
"Kami mendesak pembentukan Komite Khusus Independen yang terdiri dari elemen masyarakat, akademisi, dan penegak hukum untuk mengusut tuntas aliran dana ilegal yang digunakan untuk kepentingan politik," ujarnya.
Chico juga menyebutkan bahwa pengungkapan kasus Alwin Jabarti Kiemas yang terjadi pada masa tenang Pilkada, setelah ia ditahan sebulan sebelumnya, adalah contoh nyata politisasi hukum.
"Penggunaan hukum sebagai alat politik adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi. Namun, rakyat Indonesia semakin cerdas dan sadar bahwa judi online dapat berkembang masif karena dilindungi oleh oknum aparat dan penguasa," tegas Chico.(*)