Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Cabup Indramayu Nina Agustina Marah: 'Saya Anak Da'i Bachtiar', Lucky Hakim Balas: 'Saya Bukan Anak Jenderal'"

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina Terlibat Konflik dengan Warga

Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, terlibat konflik dengan warga di sebuah desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Video Nina Agustina ngamuk hingga teriak "Saya Anak Da'i Bachtiar" pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Nina Agustina marah kepada seorang warga karena merasa terganggu dan diadang oleh warga yang mengacungkan simbol dua jari. Nina Agustina juga mengancam akan melaporkan kejadian itu kepada kapolres, mengklaim bahwa dirinya diadang pendukung Lucky Hakim.

Pada potongan video lainnya, terlihat rombongan SUV Nina Agustina disambut beberapa warga yang mengacungkan simbol dua jari, yang diduga sebagai pendukung lawan politik. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Jumat (1/11/2024).

Menanggapi insiden tersebut, Calon Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan tanggapan terkait viralnya ketegangan antara Nina Agustina dan sejumlah warga yang diduga simpatisan dirinya. Lucky mengatakan, dirinya menyayangkan namanya ikut terseret dalam kejadian tersebut dan akan mempertimbangkan langkah hukum terkait insiden ini.

Ia juga menolak anggapan bahwa dirinyalah yang menggerakkan massa melakukan pengadangan tersebut. Lucky menyatakan, dirinya bukan anak jenderal yang bisa mengatur kejadian tersebut. “Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder. Saya orang kecil,” ujarnya.

Konflik ini semakin memanas ketika Nina mengekspresikan emosinya dan meminta para penghadang untuk menunjukkan KTP mereka. Dalam video yang viral, Nina dengan suara tinggi menegaskan, “Saya anak Da'i Bachtiar.” Kejadian ini menjadi sorotan publik dan mengundang banyak reaksi.

Profil Nina Agustina mencatat bahwa ia dilantik sebagai Bupati Indramayu pada 26 Februari 2021 dan merupakan putri sulung dari mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar. Ia memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan dan organisasi, serta memiliki harta kekayaan mencapai Rp 34,6 miliar, yang mencakup tanah, bangunan, dan harta bergerak lainnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni, menanggapi insiden tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kejadian viral ini. Bawaslu siap menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan pada hari kerja dan akan memproses laporan tersebut sesuai mekanisme yang ada.

Konflik ini menyoroti dinamika politik di Indramayu menjelang pemilihan bupati, dengan kedua calon yang saling menanggapi satu sama lain dalam situasi yang semakin memanas.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved