Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Buku 'Gibran The Next President' Bikin Geger Publik, Pengamat: Ini Keinginan Yang Sedang Dipersiapkan!

 

Kemunculan Buku "Gibran The Next President" Gegerkan Publik, Said Didu Beri Tanggapan

Baru-baru ini, publik kembali dibuat geger dengan munculnya buku berjudul Gibran The Next President. Buku ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah sebuah video yang menampilkan kemunculan buku tersebut viral di akun X milik @Boediantar4.

Dalam video tersebut, tampak foto Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo, dengan judul Gibran The Next President. Video ini memicu berbagai spekulasi dari masyarakat, dengan banyak pihak yang memberikan berbagai teori terkait kemunculan buku ini. Salah satunya adalah komentar dari akun yang menulis, “Bocor buku Gibran The Next President, astaghfirullah, innalillahi wainnailahi rojiu'n."

Menanggapi viralnya kemunculan buku ini, Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, memberikan tanggapannya melalui akun X @msaid_didu. Dalam cuitannya, Said Didu menyatakan bahwa buku ini merupakan bagian dari persiapan yang dilakukan oleh kelompok oligarki. “Ini keinginan dan sedang dipersiapkan oleh oligarki untuk jadi boneka,” tulisnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kebenaran buku tersebut. Namun, unggahan di media sosial ini telah memicu berbagai komentar dari netizen yang menyampaikan kekhawatiran dan prediksi terkait kontestasi politik mendatang.

Peluncuran Buku dan Bedah Buku di Solo

Di sisi lain, buku Gibran The Next President telah resmi diluncurkan dengan acara talkshow dan bedah buku yang diadakan pada Jumat malam, 31 Mei 2024, di Bale Merapi, Sleman, Yogyakarta. Penulis buku, Ahmad Bahar, hadir untuk memaparkan isi bukunya yang mengangkat sosok Gibran dari perspektif budaya Jawa.

Dalam bedah buku tersebut, Dr. Abdul Ghoffar, Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, menyatakan bahwa buku ini sangat menarik untuk dibaca. Ghoffar menilai bahwa buku ini mengungkap sisi lain dari Gibran yang jarang diketahui publik. Ia juga mencatat bahwa dalam budaya Jawa, seorang pemimpin seperti Gibran diharapkan mampu melampaui prestasi ayahnya, Presiden Jokowi.

Sementara itu, penulis buku Ahmad Bahar menjelaskan bahwa ia tergerak menulis buku ini karena Gibran merupakan sosok yang unik dan menarik untuk dikaji dari sudut pandang budaya Jawa. Bahar menilai, meskipun Gibran sering dipandang melalui kacamata politik, buku ini justru mencoba mengangkatnya sebagai peristiwa budaya yang lebih luas.

Gibran sebagai Sosok Pemimpin dalam Budaya Jawa

Menurut Bahar, dalam budaya Jawa, seorang pemimpin sering digambarkan sebagai Ratu Adil, sebuah sosok yang dinantikan setelah melalui berbagai konflik atau goro-goro. Ia pun menyebutkan bahwa kehadiran Gibran sebagai calon wakil presiden menunjukkan simbol dari kemunculan pemimpin yang dinantikan.

Bahar menegaskan bahwa Gibran bukanlah sosok yang dikendalikan oleh ayahnya, Presiden Jokowi, sebagaimana anggapan yang beredar selama ini. "Gibran adalah pribadi yang independen dan tidak mudah diatur, bahkan oleh seorang Jokowi," tambahnya.

Sejarah Penulisan Buku dan Prediksi Penulis

Penulis buku ini mengungkapkan bahwa ia sudah menulis tentang Gibran sejak sebelum Gibran menjadi Wali Kota Solo. Sebelumnya, Bahar juga pernah menulis buku dengan nama pena Juminem dkk mengenai Gibran pada masa Pilkada Kota Solo. Ia percaya bahwa Gibran memiliki potensi besar dalam kepemimpinan masa depan, dan hal ini tercermin dalam bukunya yang dipublikasikan pada 14 Februari 2024, saat Pemilu berlangsung.

Bahar juga memprediksi bahwa Gibran akan menjadi sosok penting dalam perpolitikan Indonesia, berperan sebagai calon pemimpin masa depan yang siap melanjutkan perjuangan ayahnya, Jokowi. Sebelumnya, Bahar juga menulis buku yang memprediksi kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014, yang terbukti tepat.

Lelang Buku dan Tujuan Sosial

Acara peluncuran buku diakhiri dengan lelang buku yang menarik perhatian banyak pihak. Buku Gibran The Next President yang diterbitkan oleh Hikam Media Utama ini dijual dengan harga mulai dari Rp25 ribu, namun banyak peminat yang bersedia membeli dengan harga yang jauh lebih tinggi. Hasil penjualan buku ini akan digunakan untuk membangun dua pesantren milik Bahar di Jakarta dan Jawa Timur.

Dengan penjualan yang laris dan banyaknya perhatian yang diberikan kepada buku ini, Bahar berharap bahwa buku tersebut dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang sosok Gibran dan perannya dalam budaya serta politik Indonesia.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved