Kaum warganet yang mengikuti perkembangan kasus judi online terus menyuarakan dugaan keterlibatan Budi Arie Setiadi, yang saat ini menjabat Menteri Koperasi sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Banyak warganet yang mempertanyakan kapan Budi Arie akan diperiksa oleh Polri terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus judi online.
Desakan tersebut disuarakan oleh berbagai akun media sosial, seperti @Boediantar4, @akuntwiter968, @DBarkeh49017, @papaloren, dan masih banyak lainnya. Mereka menilai ada banyak informasi yang menunjukkan keterkaitan Budi Arie dengan sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam kasus beking judi online.
Namun, Budi Arie terlihat santai dan tidak terlalu mempermasalahkan tudingan-tudingan miring yang berkembang di media sosial. Ia menganggap semua tuduhan tersebut sebagai fitnah yang tidak perlu dilawan. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan mendiamkan saja isu-isu tersebut, mengikuti apa yang diajarkan oleh mantan Presiden Joko Widodo yang dianggapnya sebagai guru.
Dalam sebuah unggahan akun X @SeriDianawati pada Rabu (13/11/2024), Budi Arie menjelaskan mengenai video penggeledahan sebuah ruangan yang diduga milik staf khususnya. Saat ditanya mengenai video tersebut, Budi Arie menjawab dengan tenang, "Udah biar aja. Enggak apa-apa. Biarin aja. Entar juga media sosial (berhenti). Berita-berita Kejagung menolak, membuat hoaks itu hilang. Enggak semuanya kita tanggapin. Ngapain?"
Terkait dengan postingan media sosial Ahmad Sahroni, Budi Arie tetap bergeming. "Biar aja, kebenaran pasti menemukan jalannya sendiri. Gitu-loh. Enggak perlu saya jawab," katanya dengan tegas.
Ketika ditanya apakah ia tidak merasa perlu memberikan klarifikasi terhadap Ahmad Sahroni, mengingat respons negatif dari netizen, Budi Arie kembali menegaskan jawabannya dengan nada tinggi, "Saya tuh sudah dijawab Kejagung. Jadi tidak perlu tanya saya lagi."
Budi Arie kemudian mengungkapkan pandangannya terkait media sosial dan menyebutkan bahwa ia telah diajari oleh mantan Presiden Jokowi untuk tidak terlalu mempermasalahkan isu-isu semacam itu. "Ngapain sih nanya terus. Kecuali kamu di pihak sana, mau nanya terus. Mau ini terus. Gitu-loh. Mau sosmed berapa juta, saya enggak ada masalah. Saya sudah diajari Pak Jokowi. Diemin aja nanti fitnah juga hilang kok," ungkapnya.
Sebelumnya, akun Instagram @ahmadsahroni88 milik Ahmad Sahroni, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, mengunggah video yang menunjukkan penggeledahan sebuah ruangan oleh sejumlah petugas berseragam merah. Dalam video tersebut, petugas membuka laci-laci di sebuah filing cabinet yang berisi tumpukan uang yang diduga mencapai miliaran rupiah.
"Benar-benar Gila..!! Ruangan staf khusus Budi Arie (Menkoinfo) pelindung judi online digrebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran gak siy???" tulis Ahmad Sahroni dalam postingannya.(*)