Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan komentar terkait judi online (judol) di bawah unggahan Instagram kementerian baru yang dia pimpin, Kementerian Koperasi. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk klarifikasi dari Budi Arie setelah penangkapan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi, sebelumnya Kominfo) terkait kasus judi online.
Pada Senin, 4 November 2024, Budi Arie meninggalkan komentar hingga lima kali di akun Instagram Kementerian Koperasi @kemenkopukm. Dalam salah satu komentarnya, Menteri Koperasi itu menyatakan dukungannya terhadap aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas pelaku judi online yang melibatkan mantan anak buahnya. "Kita dukung aparat penegak hukum/kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu. Kita bersama-sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online," ujarnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus judi online yang diduga melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam perkembangan terbaru, polisi menetapkan tiga tersangka baru, sehingga total tersangka menjadi 14 orang. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa dari 14 tersangka, 11 di antaranya adalah pegawai Komdigi, sementara tiga lainnya adalah warga sipil.
Wira juga menambahkan bahwa polisi akan menelusuri dan menyita aset tersangka yang diduga diperoleh dari kegiatan perlindungan bandar judi online. "Kita akan lakukan tracing aset-aset para pelaku hasil dari kejahatan," ujarnya.
Budi Arie Setiadi, yang menjabat sebagai Menkominfo sejak 17 Juli 2023, sebelumnya dikaitkan dengan penangkapan sejumlah mantan stafnya. Menanggapi spekulasi publik mengenai keterlibatannya, Budi Arie menunjukkan sikap santai dan menyatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan bentuk penegakkan hukum yang baik. "Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum kita apresiasi," ungkapnya.
Setelah dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, Budi Arie menyatakan bahwa dia ingin fokus pada bidangnya saat ini. "Pokoknya kita hormati langkah aparat penegak hukum. Saya fokus urus koperasi dan rakyat," tutupnya.(*)