Vicky Prasetyo Jadi Sorotan di Debat Pilkada Pemalang 2024, Pidato Lantang dan Aksi Nyentrik Jadi Perbincangan
Artis sekaligus Calon Bupati (Cabup) Pemalang, Vicky Prasetyo, menjadi sorotan publik dalam debat Pilkada 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Pemalang pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam debat tersebut, Vicky yang berpasangan dengan Mochamad Suwendi berhadapan dengan dua pasangan lainnya, yakni Mansur Hidayat-Muhammad Bobby dan Anom Widiyantoro-Nurkholis.
Tema debat Pilkada Pemalang 2024 adalah "Tata Kelola Pemerintahan Bersih untuk Birokrasi Efektif dan Pelayanan Prima."
Para panelis diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan yang dipandu oleh seorang moderator.
Vicky Prasetyo membuat geger media sosial dengan aksinya yang nyentrik dan gaya pidato lantang, yang menarik perhatian warganet.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Vicky mengutip pidatonya yang berbunyi, “Kita tidak bisa memilih di mana kita dilahirkan, tapi kita bisa memilih di mana kita mengabdi untuk misi kemanusiaan,” yang ia bagikan pada Jumat, 1 November 2024, melalui akun @vickyprasetyo777.
Unggahan tersebut ramai diserbu komentar warganet yang menyatakan dukungan mereka terhadap Vicky sebagai Cabup Pemalang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dukungan juga datang dari komedian Dede Sunandar yang menulis, “Bismillah, Ketua. Pemalang membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyatnya,” melalui akun @dede_sunandar.
Selain itu, warganet juga mengomentari gaya pidato Vicky yang lantang dan dinilai menyerupai Presiden Prabowo Subianto.
Salah seorang warganet dengan akun @kahfinata menyebut, “Pidato yang berapi-api dan berkualitas, terlihat di matanya akan serius menjanjikan."
"Ada kesungguhan dalam public speaking Bang Vicky, Insya Allah bisa mengambil hati masyarakat Pemalang,” tulis akun @angungwydhiastuti.
Selain gaya bicaranya yang lantang, beberapa momen menarik yang ditampilkan Vicky dalam debat tersebut antara lain saat ia menyanyi dan menginterupsi lawan debatnya.
Pada sesi penyampaian visi dan misi, Vicky memperkenalkan tagline “Revolusi Pemalang” yang dimaknainya sebagai perubahan masif dan struktural.
Pria berusia 40 tahun ini memaparkan makna “Revolusi” sebagai responsif dan visioner, namun di tengah penjelasannya, Vicky tiba-tiba menyanyikan lagu “Berita Cuaca” dari Gombloh.
"Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku," ucapnya sambil bernyanyi, membuat suasana debat menjadi lebih hidup.
Selain bernyanyi, Vicky juga membuat moderator kesal dengan sejumlah interupsi yang ia lakukan.
Pada segmen kedua, saat pasangan Mansur-Bobby diberikan kesempatan menjawab, Vicky menyela dengan menyebut bahwa jawaban paslon tersebut kurang substansial.
“Interupsi saya sampaikan bahwa debat ini bukan hanya mempertontonkan siapa yang berargumentasi baik, tapi ini tentang rakyat,” ujar Vicky, yang akhirnya ditegur oleh moderator.
Tidak berhenti di situ, Vicky kembali menarik perhatian ketika menyatakan bahwa dirinya bisa mengatasi banjir rob di Pemalang melalui media sosial.
Ia mengaku siap menggunakan akun Instagramnya yang memiliki 2,1 juta pengikut untuk menyuarakan persoalan banjir rob dan berharap pemerintah pusat akan turun tangan.
@bukamatanews.official Debat kandidat Calon Kepala Daerah Kab Pemalang #VickyPrasetyo #Debatvickyprasetyo #kpukabupatenpemalang ♬ suara asli - Bukamatanews ID
Vicky pun menutup aksinya di debat tersebut dengan selebrasi ala pesepakbola Cristiano Ronaldo sambil meneriakkan "SIU."(*)