Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan 'Tolak' Calon Jokowi

 

Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, mengenai dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memicu kehebohan di media sosial. Pernyataan ini muncul saat Hasto hadir di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat, 22 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi sempat menyampaikan kekhawatirannya terkait kemunculan Anies Baswedan sebagai calon pemimpin.

Menurut Hasto, Jokowi merasa khawatir dengan potensi Anies dan mengatakan bahwa kasus Formula E yang menjerat Anies adalah bentuk kriminalisasi yang diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Ketika Anies Baswedan itu dikriminalisasi, Presiden Jokowi berbicara kepada saya. Beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan. Itu nyata-nyata kasus Formula E itu kriminalisasi dan saya bersaksi itu perintah dari Jokowi secara langsung,” ujar Hasto.

Pernyataan Hasto ini kemudian mendapat tanggapan dari mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu. Said Didu, yang juga turut mengunggah ulang pernyataan Hasto, menyatakan bahwa ia tidak akan memilih calon yang didukung oleh Jokowi dalam Pilkada 2024.


“Hasto: kriminalisasi Pak Anies adalah perintah Jokowi. Selama ini saya banyak 'beroposisi' dengan PDIP, saya sepakat bahwa perusak demokrasi Jokowi harus diakhiri di Pilkada dengan tidak memilih calon Jokowi. PDIP ikut andil atas kerusakan yang dibuat Jokowi,” tulis Said Didu melalui akun X resminya pada Sabtu, 23 November 2024.

Unggahan Said Didu ini menjadi viral, memperoleh seribu retweet dan 2.600 tanda suka. Beragam komentar dari netizen pun bermunculan, banyak yang sepakat dengan pandangan Said Didu. Salah seorang netizen mengungkapkan, “Saya sependapat bahwa PDIP ikut bertanggungjawab atas rusaknya demokrasi ini.”

Selain itu, beberapa komentar lainnya menyatakan bahwa sejak 2014, kerusakan yang terjadi di negeri ini sering dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan Jokowi. Salah satu komentar bahkan menyebutkan, “Sejak 2014, sumber segala kerusakan negeri ini gak lain gak bukan adalah Jokowi.”

Pernyataan ini semakin memperburuk hubungan antara PDI-P dan kubu Anies Baswedan, serta mengundang sorotan terhadap dinamika politik menjelang Pilkada 2024.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved