[BREAKING NEWS] Sosok AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Komandan, Jebolan Akpol 2008

 

Tragedi Penembakan di Polres Solok Selatan: AKP Ulil Ryanto Anshari Gugur

Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2008 tengah berduka.

Salah satu alumninya, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas dalam insiden penembakan di halaman parkir Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat, 22 November 2024.

Korban, yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, membenarkan peristiwa tragis tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujar Arief, saat memberikan keterangan resmi.

Barang Bukti yang Diamankan

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya:

1. Satu unit mobil Toyota Rush berwarna hitam dengan nomor polisi B 1215 QH.
2. Dua selongsong peluru kaliber 9 mm dari senjata api pendek jenis HS.
3. Tujuh selongsong peluru kaliber 9 mm dari senjata api pendek jenis HS.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula ketika AKP Ulil menerima telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan pelaku tambang galian C oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Setelah pelaku diamankan di ruang Reskrim untuk pemeriksaan, terdengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

Personel yang keluar untuk memeriksa mendapati AKP Ulil sudah tergeletak tak bergerak, dengan luka tembak di bagian kepala, tepatnya di pelipis dan pipi kanan.

Setelah melancarkan aksinya, AKP Dadang melarikan diri menggunakan mobil dinas.

Sosok AKP Ulil Ryanto Anshari

AKP Ulil Ryanto Anshari lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990.

Ia merupakan lulusan Akpol 2008 yang baru menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan selama 11 bulan 29 hari.

Sebelum menjabat di Solok Selatan, Ulil pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Banjarnegara, dan Kasatresnarkoba Polres Magelang.

Promosi menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang ia terima pada 14 April 2022.

Langkah Lanjutan

Polda Sumbar kini tengah menyelidiki kasus ini, termasuk motif penembakan yang hingga kini belum terungkap.

Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Polri, khususnya angkatan Akpol 2008, serta masyarakat yang mengenal sosok AKP Ulil Ryanto Anshari.(*)

Baca Juga