Istri Eks Menteri Perdagangan Tom Lembong Ungkap Kejanggalan Kasus Korupsi Gula
Perdana, istri eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong atau Tom Lembong, Ciska Wihardja, muncul ke publik di tengah sidang praperadilan suaminya terkait kasus korupsi impor gula pada Kamis (20/11/2024).
Ciska terlihat mengenakan kemeja putih saat menghadiri sidang tersebut dan mengungkapkan kejanggalan dalam kasus yang menyeret suaminya pada tahun 2016.
Seperti yang dilansir Kompas.com, Ciska mengungkapkan bahwa suaminya, Tom Lembong, adalah seorang yang sangat rapi dalam segala hal. Ia menegaskan bahwa Tom selalu mencatat segala sesuatu yang dihadapi, termasuk terkait penetapan dan penahanan sebagai tersangka.
Menurut Ciska, adalah hal yang sangat janggal apabila Kejaksaan Agung mengklaim memiliki bukti yang menyebutkan bahwa Tom terlibat dalam kasus korupsi impor gula. "Semua catatannya rapi. Jadi kalau ada bukti yang menyatakan sebaliknya, itu sangat aneh bagi saya," ungkap Ciska.
Ia menambahkan bahwa Tom sangat disiplin dan teratur dalam menjalani hidupnya, termasuk dalam menjaga kesehatan meskipun berada di rumah tahanan.
"Semuanya teratur dan rapi, beliau sangat meticulous. Jadi kalau ada klaim yang menyebutkan sebaliknya, itu sangat tidak masuk akal bagi saya," kata Ciska.
Lebih lanjut, Ciska juga menceritakan bahwa Tom memberikan pesan kepadanya untuk tetap tenang dan mempercayakan semua masalah hukum kepada penasihat hukum yang mendampinginya. "Kita percayakan kepada penasihat hukum, dan hukum Indonesia karena kita tahu kebenarannya," ujar Ciska, menirukan pesan dari suaminya.
Ciska mengaku merasa sedih dan kaget ketika mengetahui suaminya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor gula. "Dia selalu bekerja untuk kebaikan banyak orang dan kebaikan untuk Indonesia. Meskipun ini berat bagi keluarga," kata Ciska.
Ciska juga menambahkan bahwa kondisi Tom di rumah tahanan Salemba baik-baik saja. "Beliau sehat-sehat saja dan seperti biasa sangat disiplin," ujarnya.
Sebagai informasi, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (29/10/2024) terkait dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Tom menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung sebanyak tiga kali.
Terakhir, saat berada di balik tahanan, Tom menulis surat terbuka kepada masyarakat Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. "Terima kasih kepada semua yang terus menanamkan kepercayaannya pada saya," kata Tom dalam surat tersebut, yang diterbitkan pada Minggu (10/11/2024).(*)