[BREAKING NEWS] Merasa Jadi Presiden? Jokowi Kembali Blusukan Ke Pasar, Netizen: Post Power Syndrome

 

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritik tajam usai kembali melakukan blusukan ke Pasar Notoharjo Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 14 November 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

Namun, kegiatan ini tidak mendapat sambutan baik dari publik. Sebaliknya, Jokowi justru ramai dikecam di media sosial.

Di platform X, banyak warganet menuding Jokowi masih merasa berkuasa meskipun masa jabatannya sebagai presiden telah berakhir.

"Sepertinya beliau ini masih merasa jadi Presiden ya," tulis akun X @Mdy_Asmara1701, yang juga mengunggah video aktivitas blusukan tersebut.

Dalam video yang beredar, Jokowi tampak berbincang dengan sejumlah pedagang di pasar.

Unggahan tersebut kemudian ramai dibicarakan publik, dengan berbagai komentar yang mengkritik mantan presiden.

"Bahasa Inggrisnya rai gedek. Dah gak punya rasa malu lagi, sok penting, sok dibutuhkan, sok ngayomi, sok paling solutif," tulis akun @Dodolmeong1.

"Post Power Syndrome kali," tambah akun @law_erfan.

"Post power syndrome akut itu nyata," sebut akun @abas_jo.

"Dia nggak sadar atau pura-pura sih? Keadaan sekarang kan gawean dia 10 tahun ke belakang," ujar akun @fathullahfathu2.

"Baru Jokowi, sudah tidak presiden, tetap melakukan kegiatan seperti presiden. Baru terjadi di Indonesia. Ada presiden bayangan di belakang layar. Kelihatan kurus tapi daya rusaknya tinggi," tulis akun @NHenryp29864.

Isu mengenai peran dan aktivitas mantan presiden setelah masa jabatan berakhir kini menjadi perhatian publik. Hal ini memunculkan perdebatan terkait batasan aktivitas sosial dan politik mantan pejabat negara.(*)

Baca Juga