Ridwan Kamil menyebutkan bahwa Jakarta dianaktirikan oleh Presiden Joko Widodo selama era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Pernyataan ini disampaikan Ridwan Kamil dalam acara dialog Pilkada yang dipandu oleh Najwa Shihab pada 20 November 2024.
Menurut Ridwan Kamil, hubungan antara Pemprov Jakarta dan Pemerintah Pusat pada masa itu mengalami fluktuasi, dengan intensitas yang naik turun. Ia mengungkapkan, "Pada 5 tahun terakhir, anggaran dari APBN untuk Jakarta sangat kecil," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Ridwan Kamil menambahkan, ada anggapan yang berkembang di masyarakat, bahwa jika tidak dalam satu koalisi dengan Presiden, bantuan dari pusat tidak akan sampai. Pernyataan ini merujuk pada ketidakteraturan dalam hubungan antara pemerintah pusat dan Jakarta selama masa pemerintahan Anies Baswedan.
Selanjutnya, video potongan pernyataan Ridwan Kamil ini viral setelah diunggah oleh akun X @anak__ogi. Dalam video tersebut, Ridwan Kamil secara terbuka mengungkapkan realitas hubungan yang tidak selalu lancar antara Jakarta dan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengungkapkan optimisme terkait program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Kredit Mesra), yang menurutnya dapat membebaskan warga Jakarta dari jeratan rentenir dan membawa kesejahteraan bagi golongan rentan.(*)