Belakangan ini, media sosial TikTok dihebohkan dengan pembahasan mengenai keabsahan gelar Ph.D milik dokter Richard Lee. Sejumlah pengguna media sosial mempertanyakan, benarkah gelar Ph.D dokter Richard Lee ilegal dan di mana ia meraih gelar tersebut?
Dokter Richard Lee adalah seorang dokter kecantikan yang terkenal karena sering mengungkapkan praktik-praktik skincare abal-abal yang beredar di pasaran. Kesuksesannya juga terlihat dari bisnis produk skincare yang dijalankannya.
Baru-baru ini, dokter Richard Lee terlibat perseteruan dengan seorang dokter kecantikan lainnya yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif. Perseteruan ini berawal ketika Doktif menuduh Richard Lee, yang dikenal sebagai pionir dalam pemberantasan skincare abal-abal, memesan produk dari pabrik yang sebelumnya diklaim oleh Doktif sebagai penghasil skincare abal-abal.
Perseteruan semakin memanas saat Doktif menyinggung gelar Ph.D Richard Lee yang disebutnya ilegal. Menurut Doktif, kampus tempat Richard Lee menempuh pendidikan sering disebut-sebut sebagai institusi yang melakukan jual beli gelar akademik.
“Gelarnya dari mana? Kalau dari Atlantic University, itu terkenal banget universitasnya jual beli gelar,” ujar Doktif dalam sebuah video TikTok yang diunggah di akun @DokterDetektif.
Dalam perkembangan lain, seorang konten kreator dan pemilik gelar Ph.D, Felix Zulhendri, menguatkan tuduhan tersebut. Felix menyebut gelar Ph.D milik Richard Lee tidak diakui dan bahkan ilegal di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Felix mengacu pada pernyataan Richard Lee dalam sebuah video yang diunggahnya pada 2022, di mana ia menyebut dirinya memperoleh gelar Ph.D dari Atlantic International University.
Felix juga menjelaskan bahwa Atlantic International University (AIU), tempat Richard Lee mengaku memperoleh gelarnya, merupakan kampus yang tidak terakreditasi oleh lembaga resmi di Amerika Serikat.
“Gelar dari universitas itu ilegal di Texas. Kenapa kita begitu bodoh? Di zaman sekarang, tinggal search saja di Google sudah ketahuan kredensialnya,” ujar Felix melalui akun TikTok-nya @felix.zulehndri.
Menanggapi tuduhan tersebut, Richard Lee menyampaikan bahwa tujuannya hanya ingin belajar dan menimba ilmu, bukan untuk menggunakan gelarnya dalam mencari pekerjaan. Ia juga meminta maaf kepada publik jika latar belakang pendidikannya dianggap mengecewakan.
“Mungkin sekolahku enggak sebagus sekolah kalian. Aku minta maaf akan itu, tapi boleh dong aku belajar,” ucap Richard melalui akun TikTok-nya @drrichardlee.
Atlantic International University (AIU), tempat Richard Lee memperoleh gelarnya, adalah sebuah institusi pembelajaran jarak jauh yang berlokasi di Honolulu, Hawaii. Meski berbasis di Amerika Serikat, AIU tidak terakreditasi oleh lembaga akreditasi resmi di negara tersebut.
Gelar dari AIU tidak diakui di negara bagian Oregon, dianggap ilegal di Texas, dan dinilai tidak memadai untuk memenuhi persyaratan pekerjaan pemerintah di Michigan. Di Amerika Serikat, AIU diwajibkan mencantumkan peringatan bahwa gelarnya tidak diterima oleh lembaga akreditasi yang diakui oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat.(*)