Said Didu: Oligarki di Era Jokowi Bahayakan Keberlangsungan Negara
Keberadaan oligarki selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus berlanjut hingga saat ini dianggap berbahaya bagi keberlangsungan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penguasaan hampir seluruh sumber daya negara oleh para oligarki.
"Negara ini sudah betul-betul dikendalikan oleh oligarki. Kita tahu dulu, mulai dari Bung Karno hingga Pak Harto, ada pengusaha. Bedanya, jika dulu pengusaha mencari uang dari kegiatan ekonomi tanpa mengambil hak rakyat, kini oligarki justru mengambil hak rakyat," ujar Said Didu, Staf Khusus Menteri ESDM 2014-2016, dalam Podcast Madilog Forum Keadilan yang dikutip redaksi pada Minggu, 17 November 2024.
Menurut Said Didu, oligarki yang dipelihara oleh Jokowi jauh lebih berbahaya, karena mereka telah menguasai berbagai sumber daya yang dimiliki rakyat, seperti tanah, tambang, dan hutan.
"Mereka mengambil semua yang ada pada rakyat. BUMN juga dikuasai, semuanya diambil. Itulah kenapa oligarki ini sangat berbahaya," tegas Said Didu kepada Indra J Piliang, host Podcast ini.
Said Didu menambahkan, para oligarki ini sangat menikmati penguasaan mereka terhadap sumber daya tersebut dan terus merancang agar kekuasaan mereka tetap bertahan. Tidak ada lagi kekuasaan politik apapun di Indonesia yang tidak berada di bawah kendali oligarki.
Masalah yang lebih mencemaskan, lanjut Said Didu, adalah kenyataan bahwa partai politik yang diharapkan masyarakat juga berada di bawah kendali oligarki.
"Sehingga musuh kita sekarang bukanlah Jokowi, tapi dalangnya yang mengendalikan Jokowi," jelas Said Didu.
Dalam 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi, hampir semua sumber daya ekonomi dan politik di Indonesia telah dikuasai oleh oligarki. Said Didu menegaskan, hal ini membuat para oligarki sangat berkepentingan untuk melanjutkan kekuasaan, bahkan melalui dinasti Jokowi.(*)