Dokter Tifa, melalui akun X miliknya, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelidiki riwayat pendidikan Fufufafa, yang diduga merupakan Gibran Rakabuming Raka, terkait dugaan skandal pendidikan.
Tifa menilai riwayat pendidikan Fufufafa, yang disebutnya tidak lulus dari beberapa sekolah, sebagai isu yang harus segera diusut. "Fufufafa SMA 4 kali dan tidak ada yang lulus? Skandal luar biasa dan Presiden @prabowo harus usut tuntas ini kalau seandainya benar, karena jelas ada Undang-Undang yang dilanggar sebab Presiden dan Wakil Presiden RI harus tamat sekolah minimal SMA atau sederajat," tulisnya pada 28 November 2024.
Ia merinci sejumlah kejanggalan terkait pendidikan Fufufafa, dimulai dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Tifa menyebut Fufufafa tidak lulus dari Orchid Park Secondary School, sebuah sekolah di Singapura yang setara dengan SMP, meskipun ia mengklaim melanjutkan pendidikan di sana pada tahun 2002.
Selain itu, Tifa mengungkapkan bahwa Fufufafa diduga mengulang pendidikan SMA sebanyak empat kali di sekolah-sekolah yang berbeda, termasuk SMA Santo Yosef, SMK Kristen Solo, Orchid Park Secondary School, dan Insearch UTS Australia.
Lebih jauh, Tifa menuding lembaga tempat Fufufafa kuliah di Singapura, Management Development Institute of Singapore (MDIS), sebagai lembaga penjual ijazah, bukan universitas atau kampus resmi. Ia menyebut Fufufafa lulus dari MDIS pada 2007 dengan gelar sarjana dari Universitas Bradford UK.
Tifa menilai hal ini perlu diselidiki lebih lanjut, mengingat adanya dugaan pelanggaran yang bisa berdampak pada kredibilitas Fufufafa, yang diduga merupakan figur penting dalam politik Indonesia. (*)
