Pilkada 2024 Diduga Sudah Dikondisikan, Netizen Sebut Semua Paslon Setingan
Isu mengenai Pilkada Serentak 2024 yang diduga sudah dikondisikan menghebohkan dunia maya.
Akun X @BosPurwa membocorkan informasi tersebut setelah menerima kabar dari rekannya yang merupakan mantan direktur utama BUMN.
Menurut informasi yang didapat, seluruh proses Pilkada 2024 sudah dikondisikan, mirip dengan yang terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
Akun tersebut menyebut bahwa hal ini memberi kepercayaan kepada sosok dari 'Oslo' untuk berani keluar sarang di tengah ketegangan yang ada.
“Gw ampe narik nafas panjang, td senior gw mantan dirut BUMN bilang, semua sdh ‘dikondisikan’ kek Pilpres, makanya Oslo pede keluar sarang,” tulis @BosPurwa.
Akun tersebut juga menyinggung mengenai beberapa daerah, seperti Banten dan Jawa Timur, yang dikatakan tidak akan dikondisikan karena sudah dijamin salah satu sosok bakal menang.
“Airin selamat krn dia gak interest ke Banten, Jatim pun gak dikondisikan krn pede menang,” tambahnya.
Pernyataan tersebut kemudian mengingatkan @BosPurwa pada ungkapan Dharma Pongrekun.
“Bener keknya Dharma-Kun, hanya Tuhan yang…” jelasnya.
Selain itu, akun tersebut juga mengungkap dugaan penggunaan dana dari judi online (judol) yang disinyalir turut mempengaruhi perhelatan politik ini.
“Terakhir dia bilang, emang lu yakin tuh dana judol ratusan triliun itu gak dipake juga buat ngobrak-abrik politik kita?” pungkasnya.
Beberapa netizen memberikan komentar pedas mengenai dugaan tersebut.
Ada yang menganggap bahwa seluruh pasangan calon (paslon) yang ada saat ini hanya sedang bermain sandiwara.
“Oslo dan banteng sedang bersandiwara musuhan. Semua paslon sudah settingan sesuai kehendak mereka,” tulis akun @FahmiAsfame.
Komentar serupa datang dari akun @MrXavin, yang menyoroti hilangnya penyeimbang kekuatan negara dan kontrol rakyat atas pejabat yang melanggar etika dan hukum.
“Trias Politica tidak berjalan, penyeimbang kekuatan negara dari rakyat tidak ada. Rakyat tidak punya tangan hukum untuk menampar jatuh pejabat meskipun presiden/ex-presiden,” tulisnya.(*)