Anies Baswedan Kritik Candaan Ridwan Kamil Soal Janda
Jakarta, 26 November 2024 Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap candaan Ridwan Kamil (RK), calon gubernur Jakarta nomor urut 1, terkait status janda.
Dalam sebuah video yang beredar, Anies menyatakan bahwa komentar RK tidak pantas untuk dijadikan bahan candaan.
“Kalau begitu itu gak pantas untuk bercanda, gak boleh. Kita saja dengarnya itu malu, marah, sedih. Itu orang tua kita, lho, orang-orang tua kita,” ujar Anies.
Anies juga mengungkapkan bahwa istilah "janda" sebaiknya diganti dengan "ibu tunggal."
Mantan Gubernur Jakarta tersebut menjelaskan bahwa ibunya dan ibu dari Ridwan Kamil adalah contoh ibu tunggal yang menjalani kehidupan tanpa pasangan.
“Saya gak mau buat istilah janda ya. Ibu saya, orang tua kita, dan ibunya Pak RK itu ibu tunggal. Jadi cara pandangnya itu salah paham apa salah fatal?” katanya.
Anies menambahkan bahwa solusi bagi para ibu tunggal tidak seharusnya dengan mencarikan pasangan hidup, melainkan memberdayakan mereka agar mandiri.
“Negara kalau lihat ada ibu tunggal, bukan mencari laki-laki untuk menyelesaikan masalahnya. Tapi negara berpikir bagaimana membuat ibu tunggal itu mandiri. Kalau ibu tunggal mandiri maka masalahnya selesai,” lanjut Anies.
Menurut Anies, pernikahan tetap merupakan proses yang alami jika seorang ibu tunggal bertemu dengan pasangan yang tepat.
“Kalau ada laki-laki yang mau menikah itu baik-baik saja, itu proses alami, lumrah,” tambahnya.
Candaan Ridwan Kamil terkait janda sebelumnya disampaikan saat deklarasi relawan di Jakarta Timur pada 16 November 2024.
Dalam kesempatan itu, RK bercanda bahwa para janda akan mendapat perhatian khusus dari tokoh politik yang mendampinginya.
“Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir-batin oleh Bang Ali Lubis,” ujar RK.
Pernyataan ini menuai protes dari berbagai pihak, termasuk warganet.
Salah satu akun media sosial menilai candaan tersebut keterlaluan karena menjadikan status janda sebagai bahan lelucon.
Ridwan Kamil telah meminta maaf atas ucapannya. Ia menegaskan tidak memiliki maksud buruk dan berjanji lebih berhati-hati dalam berbicara di masa mendatang. (*)