Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kini berusaha memanfaatkan "kartu politiknya" untuk maju di kancah politik nasional.
Menurut Rocky, potensi Anies untuk mencapai hal tersebut akan terwujud jika ada partai yang secara inklusif membawanya ke ranah politik yang lebih luas.
Meski Anies memiliki basis yang kuat, Rocky menilai itu belum cukup untuk melangkah ke level politik nasional.
Ia juga menambahkan bahwa Anies kemungkinan besar akan membuka diri untuk bekerja sama dengan partai besar seperti PDIP.
Anies, yang diketahui memiliki kedekatan dengan PDIP, bertemu dengan sejumlah tokoh PDIP pada Jumat, 15 November 2024, di kediamannya. Dalam unggahan Instagram, pertemuan itu terlihat sangat akrab.
Juru bicara PDIP mengatakan bahwa banyak kesamaan pandangan antara Anies dan pasangan calon dari PDIP, terutama dalam visi membangun Jakarta yang lebih baik.
Rocky Gerung berpendapat bahwa Anies bisa memasuki politik nasional jika didukung oleh partai yang lebih inklusif dan tidak terbatas pada kelompok tertentu.
"Anies kini memberi sinyal bahwa dia bisa berpolitik dengan cara yang lebih terbuka," kata Rocky.
Anies tampaknya ingin bergerak ke politik yang lebih luas, yang tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu.
Rocky juga menyoroti bahwa kedekatan Anies dengan PDIP bisa menjadi sinyal adanya tantangan bagi pemerintahan Jokowi.
Jika PDIP memenangkan Jakarta, itu dapat mempengaruhi kontrol politik di daerah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
"Jika PDIP menang di Jakarta, itu bisa mempengaruhi kontrol politik Jokowi," ujar Rocky.
Rocky menilai bahwa langkah-langkah Anies, termasuk kedekatannya dengan PDIP, menunjukkan bahwa ia ingin kembali ke panggung politik nasional.
Namun, hal itu hanya mungkin terjadi jika ada dukungan dari partai yang lebih inklusif.(*)