29 November 2024, Bali – Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, akan meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024 pada putaran pertama. Anies menegaskan, kemenangan tersebut bukan berdasarkan ramalan, melainkan berdasarkan data yang ada.
"Kemenangan ini bukan ramalan cuaca, lihat saja data dan fakta yang ada," ujar Anies saat ditemui di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (29/11/2024).
Hasil penghitungan suara sementara (real count) KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano telah meraih 2.183.577 suara, atau sekitar 50,07 persen. Anies percaya bahwa hasil ini tidak akan berubah dan pasangan Pramono-Rano akan tetap unggul saat KPU mengumumkan hasil akhir.
Anies menambahkan, pasangan Pramono-Rano akan memenangkan Pilgub Jakarta 2024 dalam satu putaran, mengalahkan pesaing mereka, pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. "Lihat saja data KPU," tegas Anies.
Sementara itu, Pramono Anung, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, menyebutkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 terbilang rendah, kemungkinan akibat kedekatannya dengan jadwal Pemilu 2024. "Partisipasi pemilih di Pilkada kali ini cukup tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta," ujar Pramono dalam konferensi pers deklarasi di Jakarta pada Kamis (28/11/2024).
Pramono menyadari bahwa banyak masyarakat yang merasa lelah dengan rangkaian Pemilu yang berdekatan, mulai dari Pemilu Legislatif, Pilpres, hingga Pilkada. Oleh karena itu, ia berharap Pilgub DKI Jakarta dapat berlangsung dalam satu putaran agar masyarakat dapat segera fokus kembali pada kegiatan sehari-hari.
Jika hasil perhitungan suara terus menunjukkan angka tersebut, pasangan Pramono-Rano diperkirakan tidak perlu mengikuti putaran kedua. (*)