Anies Baswedan Tunjukkan Subsidi yang Tepat untuk Masyarakat, Bisa Bikin Negara Untung

Anies Baswedan Sebut Subsidi Pendidikan sebagai Solusi Efektif untuk Pemberdayaan Rakyat

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pandangannya mengenai subsidi yang tepat untuk rakyat. Menurutnya, subsidi dalam bentuk bantuan sosial (bansos) memang dapat membantu masyarakat kecil dalam waktu singkat, namun tidak efektif untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan dalam jangka panjang.

Anies mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah podcast dengan Andovi da Lopez di kanal YouTube What Is Up, Indonesia? Saat ditanya mengenai kebiasaan pemerintah yang memberikan bantuan gratis tanpa menciptakan kemandirian pada masyarakat, Anies menjelaskan bahwa subsidi yang tepat adalah subsidi di bidang pendidikan.

"Subsidi sering bergema selama kampanye, karena subsidi membantu para pemilih. Tapi pertanyaannya, subsidi yang seperti apa yang benar? Subsidi seperti apa yang salah?" ujar Anies Baswedan dalam podcast tersebut. Menurutnya, subsidi yang seharusnya diberikan adalah yang dapat memberdayakan masyarakat, salah satunya dalam bentuk pendidikan gratis hingga tingkat SMA.

"Subsidi yang membuat masyarakat berdaya adalah yang dibutuhkan. Contohnya pendidikan, kami ingin membuat kesetaraan untuk setiap anak dengan memberikan pendidikan gratis sampai kelas 12," tambahnya.

Anies berpendapat bahwa jika banyak masyarakat yang terdidik, mereka akan mampu mandiri secara ekonomi. Dengan demikian, mereka dapat bertransformasi dari kelas bawah menjadi kelas menengah, yang akhirnya mampu membayar pajak dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan negara.

"Artinya, beberapa orang akan mendapatkannya secara gratis. Dan itu adalah sesuatu yang berdaya, mereka akan menjadi orang terdidik yang punya kemampuan tinggi, dapat bergabung dengan pasar, menjadi kelas menengah, mandiri secara ekonomi, dan kemudian menjadi pembayar pajak," jelasnya.

Komitmen Anies terhadap dunia pendidikan sudah terbukti sejak ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Joko Widodo. Meskipun kemudian digantikan, ia tetap memiliki visi untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pada Pemilu 2024 lalu, Anies kembali mengangkat pendidikan sebagai salah satu prioritas dalam visinya untuk masa depan bangsa.

Dengan pengalaman dan komitmennya, Anies berharap dapat terus memperjuangkan pendidikan yang lebih baik bagi seluruh anak bangsa, agar mereka dapat menjadi individu yang lebih mandiri dan mampu berkontribusi pada kemajuan negara.(*)

Baca Juga