Alvin Lim Desak Dugaan 'KTP Ganda' Jaksa Agung ST Burhanuddin Diproses, Diduga Untuk Poligami

 

Kontroversi Dugaan KTP Ganda Jaksa Agung ST Burhanuddin Kembali Mencuat

Isu terkait dugaan kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) ganda oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali menjadi sorotan publik.

Advokat Alvin Lim menyesalkan tidak adanya tindakan tegas dari pihak berwenang atas dugaan tersebut. Ia menyampaikan kekhawatirannya terkait penegakan hukum yang dinilai kurang adil dalam menangani kasus KTP ganda ST Burhanuddin.

"Jaksa Agung KTP-nya banyak. Ada contohnya. Tapi (ST Burhanuddin) nggak ditahan," ujar Alvin Lim dalam unggahan di YouTube Abraham Samad, Kamis 14 November 2024.

Alvin menyebut bahwa KTP ganda yang diduga dimiliki ST Burhanuddin memiliki nama yang sama, namun terdapat perbedaan pada tanggal dan tahun kelahirannya.

"Saya ada (bukti) dikasih sama wartawan. KTP dia tuh ada tiga, domisili berbeda, KK berbeda," tegas Alvin.

Ia juga menyayangkan bahwa ST Burhanuddin tidak diproses hukum terkait kepemilikan KTP ganda tersebut, sementara dirinya pernah dijatuhi tuntutan enam tahun penjara atas tuduhan yang serupa.

Dilaporkan Sejak 2021

Sebelumnya, pada November 2021, Koalisi Masyarakat Penjaga Adhyaksa (Komjak) telah melaporkan ST Burhanuddin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas dugaan kepemilikan KTP ganda.

Direktur Komjak, Hajarudin, menyatakan bahwa data yang dimiliki pihaknya mengenai dugaan KTP ganda ST Burhanuddin cukup kuat. Menurutnya, Komjak tidak akan berani mengajukan laporan ke Kemendagri jika data-data yang mereka miliki tidak valid.

Hajarudin juga mengungkapkan bahwa dugaan kepemilikan KTP ganda oleh Jaksa Agung ini mungkin terkait dengan isu poligami yang dilakukan ST Burhanuddin.

Kontroversi ini telah menuai berbagai reaksi, baik dari kalangan masyarakat maupun aktivis, yang menuntut adanya klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang dalam menegakkan hukum.(*)

Baca Juga