Aipda RZ Penembak Siswa SMA di Semarang Telah Diperiksa, Negatif Alkohol

Polisi Tembak Murid SMAN 4 Semarang: Penjelasan Rekaman CCTV dan Pra-Rekonstruksi

Semarang, 27 November 2024 – Seorang karyawan minimarket yang berada di Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan, memberikan keterangan terkait insiden penembakan yang melibatkan polisi dan seorang murid SMAN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy. Minimarket tersebut menjadi salah satu lokasi yang terekam dalam kejadian tersebut.

Karyawan tersebut, yang bernama Reza (21), mengungkapkan bahwa toko tempatnya bekerja didatangi oleh pihak kepolisian dua kali, yakni pada Minggu (24/11/2024) pukul 09.00 WIB dan Senin (25/11/2024) pukul 10.00 WIB. Polisi mengambil rekaman video CCTV yang terpasang di depan dan atas toko.

"Saya sempat melihat video tersebut hanya selama 20 detik," kata Reza. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor matik, lalu turun dan menghalangi jalan dengan motornya. Pria tersebut kemudian membacok beberapa orang yang lewat menggunakan celurit.

"Kalau tawuran tidak ada. Hanya pria yang menghadang orang lewat," jelasnya.

Reza juga menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya penembakan yang dilakukan polisi. "Kalau rekaman (polisi tembak tersangka tawuran) saya tidak tahu, bukan otorisasi saya menjawab," ujarnya.

Sementara itu, polisi melakukan pra-rekonstruksi atas kasus penembakan yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Rekonstruksi ini melibatkan empat tersangka yang terdiri dari MPL (20), DP (15), AD (15), dan HRA (15), yang dibawa ke tiga lokasi kejadian.

Lokasi pertama adalah Gereja Baptis Indonesia Ngemplak Simongan di Jalan Simongan, Manyaran, Semarang Barat. Lokasi kedua berada di depan toko bangunan di Jalan Untung Suropati, Manyaran, Semarang Barat, dan lokasi ketiga adalah depan Alfamart Candi Penataran, Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa pra-rekonstruksi ini dilakukan di tiga lokasi untuk menggambarkan bagaimana kedua kelompok gangster Seroja dan Tanggul Pojok saling kejar-kejaran, yang berakhir di depan Alfamart Candi Penataran, tempat penembakan terjadi.

"Penembakan dilakukan di depan Alfamart," kata Artanto.

Sementara itu, Aipda RZ, polisi yang melakukan penembakan, kini sedang diperiksa oleh Paminal Propam Polda Jateng. Aipda RZ yang merupakan anggota Polrestabes Semarang tersebut ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Artanto mengungkapkan bahwa Aipda RZ telah menjalani tes urine dan darah oleh Labfor Polda Jateng, dan hasilnya negatif dari narkoba dan alkohol.

Namun, beberapa detail penting terkait peristiwa ini masih belum terungkap dengan jelas. Beberapa pertanyaan yang masih menggantung antara lain mengenai keberadaan Aipda RZ saat malam penembakan, bagaimana korban dan rekannya tiba di lokasi kejadian, dan apakah korban Gamma Rizkynata Oktafandy membawa senjata tajam.

Selain itu, klaim keterlibatan korban dalam tawuran gangster masih dipertanyakan, dan bukti bahwa Gamma Rizkynata Oktafandy membawa senjata tajam belum terungkap.

Polisi juga belum menjelaskan secara rinci siapa yang mengantar korban ke rumah sakit. Diketahui bahwa korban dan rekannya dibawa ke RSUP Kariadi oleh pihak kepolisian dan anggota gangster lawan, namun identitas pengantar dan kendaraan yang digunakan belum diketahui.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (*)