Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra enggan berspekulasi terkait kemungkinan dirinya terpilih masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun dia mengaku mendengar rumor kalau namanya masuk sebagai menteri.
“Baru kabar-kabar burung aja, kabar-kabar angin aja. Jadi nanti kita daripada berspekulasi, lebih baik kita tunggu ajalah nanti sesudah presiden dilantik dan secara resmi nanti saya dengar tanggal 21 akan mengumumkan dan melantik para menterinya,” ujar Yusril kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat 11/10/2024.
Yusril menekankan pentingnya untuk menunggu pengumuman resmi agar tidak terjebak dalam spekulasi yang berkembang. Ia juga menyatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk memastikan siapa saja yang akan masuk dalam kabinet.
“Jadi kalau sekarang ini masih ya omong-omong sana, omong-omong sini, spekulasi itu, spekulasi ini. Daripada nanti nggak jelas urusannya, lebih baik kita tunggu ajalah tanggal 21 nanti,” tambahnya.
Namun, ketika ditanya apakah dirinya siap jika diberi amanah untuk menangani masalah hukum di kabinet, Yusril dengan tegas menyatakan kesiapannya. Dia siap menjalankan tugas bila memang dirinya terpilih menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Tapi kalau ditanya kepada saya apakah Anda siap melaksanakan tugas-tugas yang mungkin akan diserahkan pada Anda, yaitu menangani masalah-masalah hukum, pembangunan hukum, penegakan hukum, ya sebenarnya insya Allah saya akan menjalankan tugas-tugas itu kalau sekiranya diberi amanah,” beber Yusril.