Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Yasonna Sebut Ada Jaringan Jokowi Akan Menangkan Bobby di Pilgub Sumut

 

Medan - Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat DPP PDIP, Yasonna Laoly, mengatakan ada kekuatan besar yang terjadi di Pilgub Sumut. Dia mengatakan bahwa jaringan mantan Presiden RI Joko Widodo masih dikerahkan untuk membantu sang menantu, Bobby Nasution.

"Saya mau mengajak kita semua untuk mendekatkan barisan, kader-kader juang semua, bahwa pertarungan ini adalah pertarungan yang tidak mudah, kita melawan kekuatan yang besar khususnya di Sumut, menantu dari seorang mantan presiden, mantan bos saya. Karena juga sampai sekarang, kita mendapat informasi bahwa jaringan-jaringan yang digunakannya masih terus tampak jelas untuk memenangkan sang menantu,” kata Yasonna saat memberikan Berbagai di Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 DPC PDIP Medan, Sabtu (26/10/2024).

Dia juga mengingatkan para kader PDIP untuk melaporkan jika mengetahui ada kondisi selama pilkada 2024. Yasonna menyebut akan melaporkan hal tersebut.

“Kalau ada yang melakukan kondisi, pejabat negara, polisi, TNI atu siapa saja, laporkan, catat, dokumentasikan. Kita berjuang ke Mahkamah konsitusi, kita percaya Mahkamah Konsitusi sekarang bisa andalkan untuk menegakkan keadilan,” jelasnya. 

Mantan Menteri Hukum dan HAM mengatakan, PDIP telah mencalonkan kandidat terbaik untuk maju di Pilwalkot Medan dan Pilgub Sumut. Menurutnya, pemimpin di Kota Medan dan Sumut harus memiliki integritas dan etika serta tidak meninggalkan partai yang besarnya.

“Kita memerlukan orang-orang yang punya integritas, moralitas, punya etika. Memunyai integritas lurus dan tidak meninggalkan orang-orang yang membesarkannya, yang sampai mengorbankan kadernya sendiri, karena pada saat itu kita sangat percaya,” sebutnya.

Yasonna menilai sosok Prof Ridha-Abdul Rani serta Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala merupakan sosok yang paling pas. Selain itu, dia mengatakan bahwa kedua pasangan itu memiliki pengalaman dan prestasi.

Saat ini, kita mencalonkan putra terbaik kota Medan, putra terbaik Sumut yang punya pengalaman dan prestasi. Dengan pengalaman dia memimpin Sumut maka kita percaya, dengan dukungan dari kita semua, dengan pengalaman yang sudah ada, kita haqqul yakin pertarungan ini dapat kita menangkan ,” kata Yasonna seperti dikutip dari detik

Kritik Kepemimpinan Bobby, Ketua PDIP Sumut: Hanya Beban!

 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatra Utara Rapidin Simbolon yakin partainya bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara maupun Kota Medan. Rapidin turut menyinggung soal pengkhianat di tubuh partai.

"Perjuangan kita akan lebih mulus, tercapai dengan hasil maksimal kalau kita mengenyahkan pengkhianat di tubuh partai kita. Pengkhianat ini yang membocorkan strategi yang akan memenangkan partai kita. Kita harus bahu membahu bantu membantu," kata Rapidin saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP Medan di Tiara Convention Centre, Sabtu (26/10/2024).

1. Rapidin sebut tak ada yang bisa dibanggakan dari kepemimpinan Bobby di Medan

Rapidin turut menyinggung soal kepemimpinan Bobby calon gubernur nomor urut 1 saat menjadi Wali Kota Medan. Bobby bersama Surya merupakan rival dari Edy Rahmayadi-Hasan.

"Kita sudah bersama menantu Mulyono selama 5 tahun (seharusnya 3 tahun). Tidak ada satupun kegiatan signifikan yang bisa kita banggakan. Yang kita dapatkan dari dia adalah beban. Waktu Ketua DPRD Medan Hasyim mengkritik soal lampu pocong adalah hal wajar. Digunakan kekuatan buzzer untuk menyerang. Selama ini kita memelihara anak macan. Yakinlah," kata Anggota DPR RI dari Dapil Sumut 2 itu.

Selain Edy-Hasan, Rapidin juga menyerukan kader solid memenangkan Paslon nomor urut 2 Prof Ridha Darmajaya dan Abdul Rani di Pilkada Medan.

"Dulu Pak Ridha-Rani tak diperhitungkan. Sekarang survei kepemimpinan yang akan datang pasti diraih mereka, melihat hasil survei. Kuncinya menendangkan bola ini yang sudah ditepi gawang. Turun ke akar rumput," ujar Mantan Bupati Samosir itu menyerukan.

2. Hasyim sebut Ridha-Rani diyakini tak khianati PDIP

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hasyim mengatakan Rakercabsus diagendakan secara khusus memenangkan paslon pilkada Sumut dan Medan. Di Pilkada Medan, sosok Prof Ridha Dharmajaya sebagai akademisi dipadukan dengan Abdul Rani dengan pengalaman sebagai politisi jadi perpaduan yang pas.

"Ridha sosok akademisi dan taat beragama. Orang yang taat beragama pasti taat pada konstitusi tidak serakah pada kekuasaan , tidak menabrak konsitusi untuk melanggengkan kekuasaan. Prof Ridha tidak akan berkhianat pada PDIP. Baru pertama calon wali kota medan akademisi dan bergelar profesor. Selama ini berlatar birokrat dan pengusaha. Medan butuh profesor," kata nya.

3. Hasyim minta kader laporkan jika ada kecurangan

Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Prof Ridha Darmajaya saat Rakercabsus Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Tiara Convention Centre Medan, Sabtu (26/10/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Hasyim juga meminta para kader mengawasi jika ada kecurangan terjadi di depan mata. Menurutnya sudah ada dugaan-dugaan yang beredar.

"Sudah ada pergerakan aparatur pemerintahan melalui kepling memangkan paslon tertentu. Apabila didapati kepling atas perintah kekuasaan , jangan diam. laporkan," katanya.

Rakercabsus itu turut dihadiri Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Ketua DPP PDIP Adian Napitupulu, Anggota DPR RI Bane Raja Manalu dan Sofyan Tan.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved