Speedboat yang ditumpangi calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu, Maluku Utara, Sabtu siang (12/10).
Api menghanguskan hampir sebagian kapal. Di dalam speedboat itu ada sejumlah penumpang termasuk Benny Laos bersama istrinya, Sherly Tjoanda.
Warga yang berada di lokasi kemudian mengevakuasi sejumlah penumpang. Dari gambar yang beredar Benny Laos tampak dibopong warga.
Begitu pula istrinya yang dievakuasi ke sebuah mobil bak terbuka dalam kondisi sadar.
Pasca kejadian ini, belum ada keterangan resmi terkait ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya speedboat ini. Sejumlah korban yang berhasil dievakuasi kabarnya telah dilarikan ke unit kesehatan setempat untuk dirawat lebih lanjut seperti dikutip dari rmol
Sosok dan biodata Benny Laos
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 bersama Asrun Padoma.
Saat Pilkada 2017, Benny Laos dan Asrun Padoma didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.
Pasangan Benny Laos dan Asrun Padoma memperoleh 49,74 persen suara.
Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai 2017, Benny Laos pernah maju di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018.
Dalam kontestasi politik itu, Benny Laos menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara bersama dengan Syamsir Andili. Namun keduanya kalah dalam kontestasi tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, sosok Benny Laos masuk dalam 10 daftar kepala daerah terkaya. Kepala daerah dengan laporan harta kekayaan terbanyak adalah Benny Laos.
Benny Laos tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 510.510.014.904 (Rp 510 miliar). Mayoritas kekayaannya berupa surat berharga senilai Ro 248.600.000.000.
Ia juga tercatat memiliki 139 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 158.172.358.203.***