Israel meluncurkan serangan dengan jet tempur ke Iran pada Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 02.30 pagi dini hari waktu setempat.
Berdasarkan keterangan kantor berita resmi pemerintah Iran, IRNA, tujuh ledakan terdengar keras di ibu kota Teheran dan Karaj di timur Mashhad.
Menurut media pemerintah tersebut, beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran telah menjadi sasaran. Namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
Sementara itu, lembaga penyiaran publik Israel, KAN, menjelaskan puluhan jet tempur telah terlibat dalam operasi tersebut.
Militer Israel mengklaim telah berhasil menghancurkan fasilitas pembuatan rudal atau misil yang pernah dipakai untuk menyerang Tel Aviv.
"Serangan balasan telah selesai dan misi telah terpenuhi," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Penyerangan ini dilakukan Israel setelah berminggu-minggu melakukan musyawarah dalam kabinet keamanannya terkait target serangan mereka.
Pejabat lain menyebut keputusan ini merupakan hasil dari proses pengambilan keputusan yang sangat cermat, yang juga mencangkup konsultasi dengan pejabat Amerika Serikat. Termasuk panggilan telepon antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan Presiden Joe Biden.