Habib Bahar Bin Smith Mengecam Pernyataan Suswono Terkait Nabi Muhammad
Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith, bereaksi terhadap pernyataan calon Gubernur Jakarta, Suswono, yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Bahar menegaskan bahwa dirinya mengecam keras pernyataan Suswono, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menggambarkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pengangguran.
"Assalamualaikum, tanpa basa-basi, saya Bahar bin Ali Smith dengan ini menyatakan mengecam keras pernyataan Suswono yang di mana telah menggambarkan dan mengumpamakan Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pengangguran," katanya, dikutip pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurut Habib Bahar, pernyataan tersebut jelas merupakan penghinaan terhadap Rasulullah. Ia menegaskan, tidak peduli dengan Pilkada DKI Jakarta atau siapa pun calon gubernur dan wakil gubernurnya.
"Tapi yang saya permasalahkan adalah perkataan Suswono yang telah menghina Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam," sambungnya.
Habib Bahar menyatakan bahwa prioritasnya bukanlah partai politik atau calon-calon gubernur DKI, melainkan Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Bahar menegaskan bahwa proses hukum akan terus dikawal, sebagaimana yang dilakukan terhadap penistaan agama sebelumnya. "Maka selama itu pun kami akan terus mengawal kasus hukum tersebut," janjinya.
Di sisi lain, Bahar mengapresiasi Suswono yang telah meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya, serta mengakui kesalahan dan melakukan istighfar. Ia menyebut bahwa Suswono telah menerima kritik dan saran dari para ulama dan habaib.
"Semoga ini jadi pelajaran bagi Suswono. Tetapi apabila ke depan ada proses hukum, maka kami, saya, Bahar bin Smith, akan tetap mengawal kasus ini sampai selesai," tambahnya.
Bahar kembali menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dari manapun datangnya, bahkan jika itu berasal dari Suswono yang merupakan anggota partai Islam.(*)