Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ribuan Orang Terjebak di Kamp Jabalia saat Israel Meningkatkan Serangan Mematikan di Gaza Utara

 Ribuan Orang Terjebak di Kamp Jabalia saat Israel Meningkatkan Serangan Mematikan di Gaza Utara

GAZA - Médecins Sans Frontières (Dokter Lintas Batas) mengatakan pada Jumat (11/10/2024) bahwa ribuan orang terjebak di kamp Jabalia di Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah tersebut. Hal ini terjadi seminggu setelah Israel melancarkan serangan di sana yang ditujukan untuk menghentikan pengelompokan kembali Hamas.

Setidaknya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat (11/10/2024) malam akibat serangan Israel di Jabalia, yang juga merusak empat rumah di dekatnya. Petugas medis mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada Jumat (11/10/2024). Hampir setengah dari korban tewas, termasuk 20 orang yang tewas di rumah, terjadi di Jabalia, distrik utara yang merupakan kamp pengungsi bersejarah terbesar di Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menewaskan puluhan militan di Jabalia, meskipun masih belum jelas berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil dan bukan pejuang.

"Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar; siapa pun yang mencoba akan ditembak," kata koordinator proyek MSF Sarah Vuylsteke di X.

“Lima staf MSF terjebak di Jabalia,” lanjutnya.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip sumber-sumber medis, bahwa setidaknya 15 korban tewas di Jabalia sejak fajar disebabkan oleh serangan Israel yang menargetkan berbagai daerah. Termasuk sebuah sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi.

Pertahanan Sipil Gaza mengatakan puluhan orang terluka oleh tembakan pesawat nirawak quadcopter Israel di sekolah yang sama. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel, yang sebelumnya mengatakan militan Gaza menggunakan tempat perlindungan tersebut untuk berlindung. Hamas membantahnya.

Militer Israel telah mengirim pasukan ke kota-kota terdekat Beit Hanoun dan Beit Lahiya serta Jabalia. Hamas mengatakan akan terus memerangi pasukan Israel.

Pejabat kesehatan Palestina telah melaporkan sedikitnya 130 kematian dalam operasi sejauh ini, sementara militer telah memberi tahu penduduk untuk mengungsi dari daerah-daerah di mana Perserikatan Bnagsa-Bangsa (PBB) memperkirakan lebih dari 400.000 orang terjebak.

Pejabat PBB menyatakan kekhawatiran bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung dan perintah evakuasi di Gaza utara dapat mengganggu fase kedua kampanye vaksinasi polio yang akan dimulai minggu depan.

Pejabat layanan kesehatan telah melaporkan bahwa puluhan fasilitas di Gaza berada di bawah perintah evakuasi dari militer Israel, yang mempersulit upaya kemanusiaan di tengah konflik.

Kelompok-kelompok bantuan melakukan putaran awal vaksinasi bulan lalu setelah seorang bayi lumpuh sebagian oleh virus polio tipe 2 pada bulan Agustus, dalam kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Sumber Berita / Artikel Asli : okezone

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved