Para Tokoh Antikorupsi Mendesak KPK untuk Menyelidiki Dugaan Korupsi yang Melibatkan Keluarga Jokowi
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, bersama sejumlah tokoh pegiat anti-korupsi, melakukan audiensi dengan Pimpinan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).
Audiensi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dalam gerakan anti-korupsi, termasuk Marwan Batubara, Said Didu, Anthony Budiawan, Lukas Luwarso, Petrus, Roy Suryo, Saut Situmorang, Eros Djarot, Andi Sahrandi, Refly Harun, dan Jemmy Mokolensang.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai isu terkait upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Para tokoh ini menyampaikan pandangan dan rekomendasi mereka kepada Pimpinan KPK mengenai langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam memerangi praktik korupsi yang masih marak di tanah air.
Abraham Samad, sebagai salah satu pemimpin dalam audiensi, menekankan pentingnya kolaborasi antara KPK dan masyarakat sipil dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dari korupsi.
Ia menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam semua tindakan yang diambil oleh KPK untuk menjaga kepercayaan publik.
"Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan terhadap KPK adalah hal yang vital. Kami berharap KPK dapat terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat," ungkap Samad.
Sementara itu, Pimpinan KPK menyambut baik kedatangan para tokoh anti-korupsi tersebut.
Mereka menyampaikan komitmen KPK untuk terus berupaya memerangi korupsi dengan berbagai inisiatif dan program yang lebih terfokus.
Audiensi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pergerakan anti-korupsi di Indonesia, serta memperkuat sinergi antara lembaga penegak hukum dan masyarakat dalam menciptakan sistem yang bebas dari korupsi.
Para tokoh pegiat anti-korupsi mengakhiri pertemuan dengan harapan bahwa audiensi ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Mereka juga mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan ini.(*)