Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, lebih dikenal sebagai Gus Miftah, menjadi sorotan publik setelah bergabung dalam kabinet pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Gus Miftah diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Perhatian publik semakin meningkat setelah beredarnya video di mana Gus Miftah mengungkapkan penolakannya terhadap beberapa tawaran jabatan, termasuk posisi Menteri Agama, yang diberikan oleh Prabowo. Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah menegaskan, “Demi Allah, Gus Kautsar adalah saksi bahwa saya dari awal menolak tawaran jabatan dari Pak Prabowo Subianto,” seperti dilansir dari akun X @EviDrajat pada Senin, 28 Oktober 2024.
Gus Miftah menjelaskan bahwa alasan utama penolakannya adalah ketidakmauan untuk memotong rambut panjangnya, yang merupakan ciri khas penampilannya. Ia menyatakan, “Kalau jadi menteri, waktu saya akan tersita. Saya tidak bisa wara-wiri bertemu masyarakat. Yang paling berat bagi saya adalah harus potong rambut.”
Dalam video berdurasi hampir dua menit tersebut, Gus Miftah juga berbagi pengalaman saat diundang oleh Prabowo di kediaman Kertanegara. Ia mengaku menguncir rambutnya agar terlihat lebih pendek. Prabowo yang terkejut dengan penampilan tersebut bertanya, "Gus, rambutnya mana?" dan Gus Miftah menjawabnya dengan tawa.
Keputusan Gus Miftah untuk menerima jabatan di kabinet Prabowo memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan keputusannya yang dianggap bertentangan dengan ucapannya yang sebelumnya menolak jabatan. Beberapa dari mereka mengekspresikan pendapat mereka, dengan satu netizen berkomentar, “Akhirnya terima juga, ngaku-ngaku nolak awalnya.”
Gus Miftah, di sisi lain, menegaskan bahwa keputusannya untuk masuk ke kabinet bukan didorong oleh ambisi pribadi, melainkan atas dorongan dari tokoh-tokoh agama, termasuk Gus Kautsar. “Kalau ada yang menuduh saya ambisius untuk jabatan, itu salah. Justru Gus Kautsar yang banyak mendukung saya untuk menerima tawaran ini,” jelasnya.***