%20(Custom).jpg)
Djarot Saiful Hidayat Kenang Pertemuan dengan Bobby Nasution Sebelum Maju di Pilkada Medan 2020 dan Soroti Kecewa Terkait Tata Kota
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menceritakan pertemuannya dengan Bobby Nasution saat akan maju sebagai calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2020. "Mas Bobby itu, jumpa saya saat mau jadi Wali Kota Medan," kata Djarot saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Batubara, di Aula Pendopo Serbaguna, Kabupaten Batubara, Minggu, 27 Oktober 2024.
Dalam Rakercabsus ini, hadir pula sejumlah tokoh politik seperti Cagub Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi; Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya; serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir-Aslam Rayuda. Djarot mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia mendorong Bobby untuk menggunakan jabatannya dalam menata Kota Medan demi kemaslahatan masyarakat.
"Saat itu, saya bilang. Mas Bobby, sampean masih muda mau jadi wali kota. Manfaatkan APBD dan kekuasaan untuk menata Medan," ungkap Djarot. Dia menekankan bahwa pembangunan di Medan banyak mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat di bawah Presiden Joko Widodo, yang merupakan mertua Bobby Nasution.
Namun, Djarot mengaku kecewa terhadap tata kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby, khususnya terkait pemasangan "lampu pocong" yang dinilainya tidak sesuai estetika kota. "Saya kaget, baru tahu ada lampu jalan bernama 'lampu pocong' dengan jarak yang terlalu dekat dan tinggi yang tidak memadai, merusak pemandangan," ujar Djarot.
Djarot mengakui bahwa penyesalan atas dukungannya kepada Bobby di Pilkada Medan 2020 menjadi semangat bagi PDIP untuk mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dalam Pilgub Sumut mendatang. Djarot juga menekankan bahwa seluruh elemen partai telah diinstruksikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk bekerja maksimal memenangkan pasangan Edy-Hasan serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir-Aslam Rayuda.
Mengakhiri pesannya, Djarot mengimbau seluruh pengurus PDIP di Sumut untuk turun ke masyarakat guna merebut hati rakyat dan memenuhi amanat partai demi mencapai kemenangan di Pilkada Sumut.***
