Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Masinton Diduga Aniaya Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah

Masinton Diduga Aniaya Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah

JAKARTA - Calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu diduga menganiaya Wakil Ketua DPRD Tapteng, Camelia Neneng Susanti Sinurat. Camelia dikabarkan mengalami trauma diduga setelah bajunya ditarik politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Insiden tersebut terjadi saat Camelia Neneng Susanty, yang juga Bendahara DPC PDIP Tapteng, bersama pengurus lainnya selesai menghadiri Rakerdasus di Kota Medan, Minggu lalu.

Di sebuah kafe yang menjual durian, Camelia dan pengurus DPC PDIP Tapteng bertemu dengan Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, yang juga berada di lokasi pada malam itu.

Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP, Ari Halawa, mengatakan, Masinton memanggil dirinya dan Camelia untuk berbicara. Kemudian, Masinton mempertanyakan kepada keduanya mengapa tidak memberikan dukungan yang penuh untuknya.

Kepada Ari, Masinton mengungkapkan bahwa jika dia tidak jujur, maka tidak pantas menggunakan seragam dengan lambang PDIP. Ketika beralih ke Camelia, Masinton menarik kerah bajunya setelah bertanya hal serupa, yang mengakibatkan kancing atas baju Camelia terlepas.

Usai kembali ke Tapteng, Camelia tiba-tiba histeris di dalam mobil, mengharuskan Ari membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setelah mendapatkan perawatan, Camelia berkomunikasi dengan suaminya dan memutuskan untuk melaporkan dugaan tindak kekerasan tersebut ke Polrestabes Medan.

Kubu Masinton sendiri menepis tuduhan tersebut dan dikabarkan telah melaporkan balik ke kepolisian. Sementara itu, Politikus senior PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mempersilakan kedua belah pihak untuk selesaikan masalah tersebut dalam koridor hukum yang berlaku.

"Ya, kalau ada proses hukum, ya biar hukumlah yang menyelesaikan. Iya toh?" kata Bambang Pacul yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Saat disinggung kans partai akan beri hukuman, Bambang Pacul mengaku belum mendapat laporan. Ia juga mengaku tak paham soal kasus tersebut.

"Aku gak pernah mendapat, belum mendapat laporan untuk hal tersebut. Sebagai pimpinan fraksi belum mendapat. Belum ngerti lah ya," terang Bambang Pacul seperti dikutip dari okezone

  Polisi Amankan CCTV Lokasi 

Polrestabes Medan menyelidiki soal dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual yang dilaporkan Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng dengan terlapor calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu. Polisi mengamankan CCTV dari lokasi kejadian itu.

"Sudah kita ambil, sedang kami analisa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, Rabu (9/10/2024).

Jama mengatakan pihaknya telah ke lokasi kejadian untuk olah TKP pada Senin siang. Perwira menengah Polri itu mengatakan sudah ada sekitar empat orang saksi yang diperiksa soal peristiwa itu, termasuk korban.

"Kami dari penyidik sudah ke TKP, kemudian wawancara korban kemarin di RS Pirngadi. Saksi kurang lebih empat orang," jelasnya.

Soal rencana pemeriksaan Masinton selaku terlapor dalam peristiwa itu, Jama mengatakan pihaknya akan lebih dulu memeriksa saksi-saksi. "Belum (diperiksa), kami masih perkuat saksi," kata Jama.

Jama menyebut pihaknya masih menyelidiki soal laporan itu. Dia mengatakan laporan itu dilayangkan Camelia pada Senin (7/10) dini hari.

"Laporan sudah kita terima Senin dini hari. Kalau sejauh ini laporan itu dugaan terkait penganiayaan dan dugaan ada pelecehan seksual," sebutnya.

Pihak Masinton Lapor Balik

Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi kemudian melaporkan Camelia Neneng ke Polda Sumut. Camelia diduga telah menyebarkan berita bohong atau hoaks soal Masinton yang disebut menarik bajunya hingga kancingnya lepas.

Selain Camelia, pihak kuasa hukum Masinton-Mahfud juga melaporkan anggota DPRD Tapteng Ari Mitara Halawa. Laporan itu dilayangkan hari ini dan diterima dengan nomor: STTLP/B/1398/X/2024/SPKT/Polda Sumut. Adapun yang menjadi pelapor adalah Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Joko Pranata Situmeang.

"Hari ini, kita resmi melaporkan Bapak Ari Mitara Halawa dan Ibu Camelia Neneng karena kita menduga telah menebar berita bohong atau hoaks yang mengakibatkan pencemaran nama baik Masinton Pasaribu yang saat ini maju sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah," kata Joko Situmeang, dalam keterangannya, Selasa (8/10).

Joko menjelaskan, berita yang beredar tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lokasi kejadian. Dia menyebut, pihak Camelia dan Ari Mitara mendramatisasi peristiwa yang terjadi di tempat makan durian di Medan tersebut.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved