Amien Rais Mengkritik Prabowo Soal Kecenderungan Membela Rekan Sejawat dalam Kabinet Merah Putih
Amien Rais mengungkapkan kritiknya terhadap Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait kecenderungannya dalam membela beberapa sahabat dekat di Kabinet Merah Putih, serta mempertahankan menteri yang bermasalah dari era Jokowi.
Amien Rais mengingatkan bahwa tanggung jawab utama seorang pemimpin adalah membela kepentingan rakyat yang mencapai 280 juta jiwa.
“Nampaknya Pak Prabowo masih cenderung membela sahabat. Demi membela rakyat yang mendekati angka 280 juta jiwa,” ujarnya dalam kanal YouTube pribadinya.
Menurutnya, agar pemerintahan berjalan efektif, individu-individu yang berpotensi menghambat langkah Prabowo di Kabinet Merah Putih seharusnya dijauhkan dari lingkaran kekuasaan.
“Dari para sahabat yang jelas-jelas sudah tidak lulus ujian korupsi selama 10 tahun, sebaiknya mereka diberhentikan saja,” tegas Amien Rais.
Dalam hal ini, Amien Rais menyoroti beberapa menteri dan pejabat yang dinilai bermasalah, terutama mereka yang selama satu dekade terakhir terindikasi dalam kasus korupsi di masa Pemerintahan Jokowi.
Ia berpendapat bahwa individu-individu tersebut sebaiknya diberhentikan demi menjaga integritas dan keberlangsungan pemerintahan Prabowo.
Kehadiran "tangan-tangan kotor" dalam kabinet disebutnya bisa merusak jalannya pemerintahan yang baru saja dimulai ini.
Lebih lanjut, Amien Rais menyoroti peran negara-negara tax haven, terutama Singapura yang dekat dengan Indonesia, sebagai tempat menyimpan aset ilegal sejumlah pejabat tinggi Indonesia.
Menurutnya, wilayah-wilayah seperti Hong Kong, Swiss, dan Singapura menyimpan triliunan dolar yang sering kali merupakan hasil pencucian uang.
Ia mengingatkan pentingnya langkah taktis pemerintahan Prabowo untuk memetakan situasi ini guna mencegah adanya aset ilegal yang bisa membebani perekonomian Indonesia.
Amien Rais mengakui bahwa tantangan yang dihadapi oleh Prabowo dan timnya sangat berat, terutama dalam mengatasi persoalan aset ilegal dan menindak para pejabat yang berpotensi merusak pemerintahan.
Dirinya berharap agar Prabowo dapat memprioritaskan kepentingan rakyat di atas loyalitas terhadap sahabat-sahabat yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
“Intinya Pak Prabowo harus membela rakyat, bukan sahabat-sahabat yang hanya mempersulit beliau sendiri,” pungkas Amien Rais.(*)