Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menerima kedatangan 49 tokoh di kediamannya, Senin (14/10/2024) kemarin.
Sejumlah tokoh tersebut merupakan calon menteri pemerintahannya kelak ketika memimpin Indonesia bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Puluhan calon menteri tersebut berasal dari berbagai latar belakang baik militer, kalangan profesional, politisi, akademisi, aktivis, pengusaha, dan sebagainya.
Dari 49 calon menteri itu, 5 diantaranya berasal dari kalangan militer yakni :
1. Sugiono
Sugiono merupakan mantan prajurit TNI.
Sugiono menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu pada 2002 hingga 2004.
Kariernya semakin melesat seusai ia terpilih menjadi Anggota Komisi I DPR RI pada 2019.
Dia mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat.
Sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island, AS.
Sugiono saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Ia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1997.
Sugiono saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Dia digadang-gadang sebagai Menteri Luar Negeri RI.
2. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sama seperti sang ayah, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 itu menempuh karier di dunia militer setelah tamat sekolah menengah atas.
AHY merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dengan mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa pada tahun 2000.
AHY masuk Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 2002, setelah berhasil menamatkan sekolah kecabangan Infanteri.
AHY mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalion Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.
Pada Juni 2014, AHY bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan Sekolah Staff Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, ia menjadi Komandan Batalion (Danyon) Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning yang kelak menjadi jabatan terakhirnya di dunia militer.
AHY mengakhiri kariernya di dunia militer pada September 2016 untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kini AHY menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
3. M Iftitah Sulaiman Suryanagara
Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor, konsultan, dan veteran TNI Angkatan AD.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999 dan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia.
Suryanagara juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.
Dia mengawali karier militernya sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi.
Lalu, ia dipindahkan ke Aceh untuk membentuk satuan baru, Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda.
Selama menjadi Prajurit TNI, Suryanagara banyak bertugas di medan tempur.
Di antaranya Operasi Rencong pada 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.
Setelah bencana tsunami melanda Aceh, tugasnya beralih menjadi operasi bantuan kemanusiaan.
Pada 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan UNIFIL sebagai pembawa bendera PBB di Hari Nasional Italia 2007 di Roma, Italia, bersama perwira dari India dan Polandia.
Sepulangnya dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani Pusat Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 itu menjadi instruktur internasional TNI pertama di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.
Dia melatih 35 perwira dari 11 negara bersama instruktur dari Jerman dan Australia di New Castle.
Di saat yang sama, dia juga ditugaskan menjadi staf pimpinan Mabes Polri.
Selain aktif sebagai perwira di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobi menulis dan masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat.
4. Donny Ermawan Taufanto
Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto perwira TNI-AU yang saat ini masih menjabat sebagai Sekjen Kemhan RI.
Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 dan meraih Medali Adhi Makayasa.
Donny Ermawan sebelumnya menjabat Pangkoopsau II.
Donny Ermawan satu dari puluhan calon menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya kemarin.
5. M Herindra Letjen Muhammad Herindra adalah lulusan terbaik Akmil.
Saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) sejak tanggal 21 Oktober 2020.
Herindra PERNAH menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
M Herindra mulai digembleng sebagai prajurit di jenjang pendidikan Akademi Militer (Akmil) seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akmil 1987.
Di tahun-tahun selanjutnya, Herindra menimba ilmu kemiliteran di sejumlah tempat.
Seperti di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (SKKAD) yang kemudian berganti nama menjadi SESKOAD.
M Herindra juga mencicipi pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut Lemhannas RI.
Di sini dirinya disiapkan sebagai pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal sebagaimana tugas dari Lemhannas RI seperti dikutip dari tribunnews
Berikut adalah daftar tokoh calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto hari ini, Senin (14/10/2024):
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
38. Menteri BUMN, Erick Thohir
39. Menpora, Dito Ariotedjo
40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN
44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
49. Meutya Hafid - politisi Golkar
***