Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Teriakan PSI soal RUU Perampasan Aset Ambles Gegara Jet Pribadi

Jika Lolos ke Senayan, Kaesang Janji PSI Akan Bahas RUU Perampasan Aset  untuk Cegah Korupsi

Suara nyaring Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset, langsung ambles seiring dugaan penerimaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang ditumpangi Kaesang Pangarep bersama sang istri, Erina Gudono.

Hal itu disindir oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akunnya di X @JhonSitorus_18, Jumat (6/9).

"Sejak Kaesang dan Erina ketahuan naik jet pribadi, PSI tidak pernah lagi bahas RUU Perampasan Aset," tulis Jhon Sitorus sambil menambahkan wajah tertawa.

Dalam beberapa kesempatan, Kaesang yang menjabat Ketua Umum PSI bersama anak buahnya rajin mendorong pengesahan RUU tentang Perampasan Aset.

Menurut Kaesang, isu pemiskinan koruptor yang belum terealisasi telah membuat anak-anak muda cenderung skeptis terhadap politik.

"Sementara, anak muda memiliki potensi yang besar untuk mengubah sistem pemerintahan dan politik Indonesia yang lebih sehat," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu seperti dikutip dari rmol

Kaesang: PSI Akan Fokus Golkan RUU Perampasan Aset Jika Lolos DPR

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan fokus PSI ialah mengesahkan RUU Perampasan Aset jika lolos parlemen. Sebab, Kaesang menilai koruptor lebih takut dimiskinkan daripada dipenjara.

Hal itu disampaikan Kaesang dalam acara silaturahmi dengan relawan Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet), di kawasan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023). Kaesang mengatakan RUU Perampasan Aset menjadi fokus PSI meskipun akan ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan RUU tersebut.

"Saya juga sudah bilang ke teman-teman di PSI, misalkan insyaallah nanti kita lolos di Pemilu 2024, salah satu yang akan kita golkan adalah RUU Perampasan Aset," kata Kaesang.

Kaesang mengatakan pihaknya akan memulai implementasi perampasan aset itu di internal partai terlebih dulu. Dia menyebut seandainya kader PSI melakukan korupsi, dia akan menyita harta kader tersebut.

"Dan kalaupun nggak berhasil karena tetap pasti bakal ada yang nggak suka dengan kita, dengan RUU Perampasan Aset, ya sudah, kita mulai dulu dari internal PSI, kami akan menyita (harta)," ujarnya.

"Misalnya, amit-amit dah, ada salah satu teman kami yang di DPR maupun di DPRD yang melakukan tindakan tersebut, akan kami sita hartanya secara internal, ini akan kami lakukan supaya apa? Supaya partai lain bisa contoh kita," sambung dia.

Kaesang mengakui memang tidak akan mudah mengesahkan RUU Perampasan Aset itu. Namun dia meyakini kader PSI akan berani memperjuangkan RUU Perampasan Aset.

"Karena, balik lagi, RUU Perampasan Aset ini tidak mudah untuk digolkan di DPR. Jadi kami lakukan dulu secara internal, dan saya rasa semua teman-teman di PSI berani semua karena mereka nggak korupsi. Kalau yang korupsi nah pasti takut deg-degan," ungkapnya.

Menurutnya, para koruptor perlu membayar tindakan korupsinya dengan merampas aset. Sebab, Kaesang menilai para koruptor lebih takut dimiskinkan daripada dipenjara.

"Mereka lebih takut miskin daripada penjara soalnya. Jadi salah satu caranya adalah dengan dimiskinkan, biar mulai dari nol lagi, dia membayar apa yang telah dia perbuat sebelumnya," tutur dia.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved