Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[TEGAS] Hashim Djojohadikusumo : Saya Tidak Akan Jadi Menteri!

 

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra dan CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi menteri di pemerintahan berikutnya. Pria yang merupakan adik kandung Prabowo itu bilang bahwa dirinya telah menolak tawaran jadi menteri.

Hal ini disampaikan Hashim dalam sambutannya dalam acara APEC BAC Indonesia: Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Yang pertama saya mau sampaikan bahwa supaya ada sebuah kejelasan, saya tidak akan jadi Menteri. So, ada lowongan, satu kursi Menteri masih ada," kata Hashim, di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Hashim mengatakan, dirinya mendapatkan tawaran untuk menjadi menteri di era kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun dengan tegas ia menyatakan telah menolaknya.

"Saya ditawarkan tapi saya menolak, saya kira lebih baik saya di luar. Saya sudah sebut beberapa kali, saya kira Pak Anin juga yang terakhir. Jabatan saya itu sangat terhormat, itu tukang pos," ujarnya.

"Saya tukang pos mungkin paling tertinggi di Indonesia. Dan tukang saya adalah untuk sampaikan ya, korespondensi dan sebagainya-sebagainya yang mungkin bisa macet di dalam birokrasi," imbuhnya.

Nama Hashim sendiri sudah tidak asing di dunia politik dan bisnis. Dia juga merupakan pengusaha ulung yang juga anak ke-4 Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar. Hashim sendiri saat ini juga menduduki posisi sebagai Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Perumahan yang sampai saat ini mungkin dianggap oleh dunia usaha perumahan, mungkin dianaktirikan. Nah ini saya mau sampaikan dan saya mau tegaskan di depan Pak Erik Thohir kemarin dan beberapa pejabat, saya tidak ada kepentingan finansial, komersil di dalam perumahan," tegas dia seperti dikutip dari detik

Sejumlah nama tokoh politik nasional seperti Sufmi Dasco Ahmad hingga Bahlil Lahadalia termasuk dalam draf nama-nama menteri kabinet Prabowo-Gibran tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang banyak beredar di medsos.

Muzani yang ditemui usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak membantah juga tidak membenarkan susunan kabinet yang beredar itu.

Menurutnya, penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.

"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani, Jumat (30/8/2024).***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved