Penghapusan ribuan postingan lawas akun Kaskus Fufufafa bisa menjadi pintu masuk Bareskrim Polri untuk mengungkap siapa sebenarnya sosok pemilik akun yang telah menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut.
Demikian penegasan pakar telematika Roy Suryo saat berbincang bareng pakar tata negara Refly Harun yang dikutip dari Refly Harun Podcast berjudul "Kita Buat Terang Jepri dan Fufufafa" yang dilihat redaksi, Jumat (13/9).
Roy Suryo mengatakan, penghapusan ribuan postingan lawas akun Kaskus Fufufafa merupakan kebodohan yang dilakukan oleh seseorang yang mungkin atas suruhan.
"Penghapusan ribuan postingan jadi pintu masuk yang sangat bagus. Inilah saatnya tim forensik, apakah dari cyber crime Polri untuk masuk dan memeriksa," kata Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, polisi bisa langsung meminta server Kaskus Indonesia untuk melihat log data seminggu terakhir ini.
"Sudah jelas pasti akan ketahuan. Siapa yang login di Kaskus Fufufafa pada seminggu terakhir," kata Roy Suryo.
"Nanti akan ketahuan siapa Fufufafa. Dia menggunakan gadget apa, perangkat apa, akan ketahuan. Apalagi menghapusnya milih-milih," sambungnya.
Sejak awal kemunculannya, akun Kaskus Fufufafa begitu mencuri perhatian dengan beberapa unggahannya.
Di beberapa postingan, akun ini nampak mengejek keluarga dan kesehatan Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, dalam beberapa postingan lainnya, akun ini juga sempat menuliskan pesan rasis dan tidak pantas seperti dikutip dari rmol
Hal Ini Diduga Jadi Bukti Kuat Gibran Pemilik Akun Kaskus yang Hina Prabowo
digital Gibran Rakabuming Raka dalam forum komunitas Kaskus belakangan ini menjadi sorotan netizen di media sosial.
Akun X dengan nama @joandreko membuat sebuah utas yang membeberkan satu per satu bukti bahwa akun Kaskus dengan nama fufufafa diduga kuat adalah milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan utas tersebut, mulanya akun fufufafa terlihat menuliskan nama akun X pribadinya dengan nama @rkgbrn.
Akun X dengan nama @rkgbrn ternyata sempat dimention oleh akun X Kaesang Pangarep pada 2011.
Dalam komentarnya itu, Kaesang mengucapkan selamat ulang tahun untuk kakaknya tersebut.
“Selamat ultah ibu sama mas @rkgbrn,” tulis Kaesang pada 1 Oktober 2011 silam dikutip pada Sabtu (31/8/2024).
Setelah ditelusuri, ternyata ulang tahun Gibran dan sang ibu, Iriana Jokowi jatuh pada tanggal yang sama, yakni 1 Oktober.
Hal tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa pemilik akun fufufafa adalah Gibran Rakabuming.
Bukti lain juga diduga terlihat dalam berbagai komentar yang ditulis. Akun fufufafa terciduk kerap melontarkan komentar bernada sinis kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Akun fufufafa bahkan tak segan menyerang hal-hal yang berbau sensitif pada Prabowo, mulai dari masalah istri hingga anak.
“Kasihan capres yang anaknya fashion designer hm,” tulis akun fufufafa lagi.
Lalu bukti lain yang diduga kuat jika pemilik akun fufufafa itu adalah Gibran, yakni beberapa komentarnya kerap menyanjung Presiden Jokowi.
“Mudah-mudahan Om Wowo bisa cepet punya cucu biar merasakan kebahagiaan Pakde Wiwi,” tulis akun fufufafa pada 2017 lalu.
Beberapa bukti tersebut semakin menambah keyakinan netizen jika pemilik akun fufufafa sebenarnya adalah putra Presiden Jokowi tersebut. Bahkan kini banyak yang menandai akun Gibran untuk meminta klarifikasi mengenai kebenaran akun fufufafa tersebut.
[DOC]
Berbagai komentar netizen terlihat memenuhi unggahan tersebut.
“Sisi gelap Samsul ternyata lebih gelap dari yang dibayangkan,” tulis akun @fver***
“Parah, ketikannya nggak ada filternya,” komen akun @pulu***
“Benar-benar bukti yang tak terbantahkan,” sambung akun @shin***
“Sumpah masa wapres kayak bocah labil begini,” komentar akun @syam.
Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Dia berpasangan dengan Prabowo Subianto yang menjadi presiden terpilih.***
Roy Suryo Minta Menkominfo Budi Arie Tak Usah Komentar soal Akun Fufufafa: Kominfo Nanti Di-bully
Pakar telematika, Roy Suryo meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi untuk tidak usah berkomentar soal akun bernama Fufufafa di situs Kaskus yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Roy mengatakan alasannya meminta Budi Arie diam untuk tidak berkomentar lantaran pernyataannya tidak dilandasi kajian ilmiah.
Selain itu, sambungnya, ditakutkan pernyataan Budi Arie tersebut justru membuat Kominfo dihujat oleh warganet.
"Saya menyarankan sebaiknya dalam kasus akun Kaskus Fufufafa ini BAS (Budi Arie Setiadi) sebaiknya diam saja dan tidak usah banyak berkomentar agar tidak tampak kekonyolannya dan berakibat Kominfo semakin di-bully netizen karena stetemennya yang jauh panggan dari api alias tidak berdasar kajian ilmiah sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024).
Berbeda dengan Budi Arie, Roy meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa yang viral adalah Gibran.
Hal tersebut, katanya, dilandasi dari analisa pakar digital dan berbagai temuan yang tersebar di media sosial (medsos).
"Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa akun Kaskus Fufufafa yang membuat heboh di masyarakat tersebut adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen," tuturnya.
Lebih lanjut, Roy meminta agar Budi Arie menginstropeksi diri sebagai Menkominfo terkait bocornya data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lembaga negara.
"BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat, dan banyak lembaga negara yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu," tegasnya.***