Profil dan Biodata Yasmin Nur, Asisten Stafsus Presiden yang Viral di Medsos

 

Profil dan biodata Yasmin Nur adalah seorang profesional muda yang saat ini menjabat sebagai Asisten Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Airlangga serta gelar Master of Defense dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Kariernya yang cemerlang mencakup berbagai posisi penting, termasuk di Kementerian Pertahanan dan PT Pertamina, sebelum akhirnya bergabung dengan tim Staf Khusus Presiden.

Namun, namanya menjadi lebih dikenal publik setelah terlibat dalam kontroversi di media sosial yang memicu berbagai reaksi dari netizen.

Profil dan Biodata Yasmin Nur

Pendidikan

Yasmin Nur adalah lulusan studi Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Airlangga (Unair). Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar Master of Defense di Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Perjalanan Karier

1. Asisten Staf Khusus Presiden: Yasmin mulai bekerja di bawah Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sejak November 2021
2. Co-founder Kawal Sidang Indonesia: Sejak Januari 2022, Yasmin juga terlibat dalam inisiatif ini yang bertujuan untuk memantau proses sidang di Indonesia.
3. Humas di Kementerian Pertahanan: Yasmin pernah bekerja di bagian humas Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
4. Humas Digital di PT Pertamina: Sebelum menjabat sebagai
   Asisten Stafsus Presiden Yasmin juga pernah bekerja di PT Pertamina.

Awal Mula Kontroversi

Kontroversi bermula ketika Yasmin Nur mengomentari sebuah utas di media sosial X yang mempertanyakan kualifikasinya sebagai data analyst.

“Gue kasih paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yang lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Presiden setara jabatan struktural Eselon 2 dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 Pembantu Asisten setara Eselon 3. Mana ada gue pamerin di medsos. Gue ga ugal2an..,” cuit Yasmin dalam akun X yang sempat di tangkapan layar X sebelum akunnya dideaktivasi.

Utas tersebut mengkritik latar belakang pendidikan dan pengalaman Yasmin, serta mempertanyakan kemampuannya dalam bidang analisis data.

Respon Yasmin Nur

Merasa diserang secara pribadi, Yasmin merespons dengan tegas di media sosial. Ia mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang dianggapnya tidak benar dan merugikan reputasinya.

Respon ini memicu berbagai reaksi dari netizen, ada yang mendukungnya namun banyak juga yang mengkritik cara Yasmin menangani situasi tersebut.

Dampak Kontroversi: Akun Media Sosial Yasmin Nur Hilang
Kontroversi ini membuat nama Yasmin Nur semakin dikenal publik, namun tidak selalu dalam konteks yang positif.

Beberapa pihak menilai bahwa sebagai seorang Asisten Staf Khusus Presiden, Yasmin seharusnya bisa menangani kritik dengan lebih bijaksana dan profesional.

Hingga Jumat (6/9/2024) sore, akun media sosial baik X, Instagram dan Linkedln tidak dapat ditemukan.

Salah satu akun X bernama @BanyuSadewa juga memposting soal klarifikasi yang menyatakan bahwa Yasmin Nur bukanlah seorang staf khusus presiden.

“Dia itu cuma mantan PA (Personal Assistent) bos ku, tapi juga cuma beberapa bulan doang, dan dia itu stafnya stafsus. Bukan dia stafsusnya. Dia sok penting aja,” tulis salah satu teman @BanyuSadewa.

Itulah profil dan biodata Yasmin Nur. Semoga artikel ini bermanfaat seperti dikutip dari iNews

Nama Rustika Herlambang juga turut terseret dalam viralnya Yasmin Nur, wanita yang baru-baru ini bikin geger setelah ngaku jadi staf khusus (stafsus) Presiden dan tak terima disebut tak becus bekerja sebagai Data Analyst.

Yasmin Nur dalam unggahannya mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang asisten staf khusus Presiden, setara dengan jabatan Eselon 2.

Selain itu, Yasmin Nur juga disebut-sebut sebagai anak dari penasehat ahli Polri, Rustika Herlambang.

sebelumnya, Yasmin Nur sempat jumawa soal gaji yang didapatnya.

Yasmin mengaku mendapatkan gaji Rp32,5 juta per bulan sebagai asisten stafsus presiden.

'Gue kasi paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yg lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Preside setara jabatan struktural Eselon 2, dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 Pembantu Asisten setara Eselon 3. Mana ada gue pamerin di medsos? Gue ga ugal2an,' tulis Yasmin lewat akun @yasminsakti.

Sebelumya, Yasmin Nur bikin geger setelah ia menanggapki cuitan pria bernama Dheo soal adanya sosok yang mengaku sebagai Data Analyst namun ternyata zonk.***