Pramono Anung Tegaskan Tak akan Minta Endorse Jokowi di Pilgub Jakarta: Saya Dekat sama Semuanya

 

Bakal cagub Jakarta 2024 dari PDIP, Pramono Anung, mengatakan dirinya tidak akan meminta endorse Presiden Jokowi di Pilgub Jakarta 2024.

Dia mengaku dirinya tidak hanya dekat dengan Jokowi, tapi juga dengan semua kalangan masyarakat.

“Saya dekat dengan semuanya,” tegas Pramono usai bertemu perwakilan warga Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Menteri Sekretaris Kabinet itu lantas mengaku bahwa ada ketua umum partai politik yang ingin meng-endorse dirinya dengan mengajak olahraga bersama.

“Yang saya terkejut, tadi ada ketua umum partai. Nanti lihat aja. ‘mas, nanti car free day-nya sama aku aja. Aku lebih keren, aku ketua umum partai’,” tutur politisi PDIP itu.

Lebih lanjut, Pramono juga bicara soal statusnya sebagai menteri Jokowi.

Dia menyebut sampai saat ini masih berstatus sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.

Pramono menuturkan dirinya masih bekerja seperti biasa meskipun sudah mendaftar ke KPU Jakarta sebagai bakal cagub.

“Hari ini saya bekerja biasa, loh, sampai setengah 2, ini juga kembali lagi. Habis ini ganti baju di mobil. Saya akan tetap bekerja, enggak berkurang. Boleh ditanya oleh staf saya, ada enggak, yang enggak selesai, pasti selesai,” jelasnya seperti dikutip dari tv one

Sementara, Pramono Anung menyatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus terkait kemungkinan Anies Baswedan masuk tim pemenangan.

"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan, walau saya terus terang sama mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang nggal tahu sejarah yang panjang, tadi ketemu saya bilang mas masih inget kan yang nungguin anakku Dito, jadi Dito anak saya yang jadi Bupati Kediri, lahir mas Anies yang nungguin salah satunya," pungkasnya.

Sebelumnya, sempat santer bahwa PDIP menginginkan Anies untuk membantu pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

"Kita berharap seperti itu, kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini," ujar Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (28/8).***