Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyarankan Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dapat mengambil sikap tegas dengan berupaya mencari cara agar Gibran Rakabuming Raka tidak dilantik sebagai wakil presiden karena tidak lagi memenuhi syarat-syarat.
Permintaan Fernando itu didasari usai mencuatnya akun Kaskus Fufufafa yang terindikasi milik putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu. Banyak pihak yang beranggapan bahwa Gibran dianggap tidak layak dilantik menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
“Seandainya saya Prabowo Subianto, saya akan mengambil sikap tegas terkait Gibran dengan berupaya mencari cara agar tidak dilantik sebagai wakil presiden karena tidak lagi memenuhi syarat,” kata Fernando, Jumat,(20/9/2024).
Sebagai Menteri Pertahanan, kata Fernando, tentu Prabowo mudah untuk mencari informasi terkait pemilik akun Kaskus Fufufafa. Fernando pun menduga, pengungkapan akun Fufufafa ke publik diinisiasi orang sekitar Prabowo.
“Sangat mungkin juga upaya lain dapat dilakukan melalui PDI Perjuangan yang pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terkait dengan Gibran yang dianggap tidak sah sebagai calon wakil presiden,” tegas Fernando.
Fernando meminta, Prabowo tidak ragu untuk berhadapan dan meninggalkan Jokowi dan Gibran. Prabowo, lanjut Fernando, jangan tersandera lantaran ingin membalas budi kepada Jokowi atas bantuannya memenangkan pilpres yang lalu.
“Dengan sikap berani Prabowo mau meninggalkan Jokowi semakin membuktikan kepada masyarakat Indonesia memang murni karena keinginan masyarakat bukan karena bansos ataupun karena adanya penyalahgunaan kekuasaan,” ungkap Fernando.
Fernando mengingatkan, Prabowo sendiri sedianya sudah pernah berjasa besar kepada Presiden Jokowi tepatnya saat Pilkada DKI Jakarta 2024. Prabowo sudah sangat memberikan peran besar atas keikutsertaan Jokowi dan berhasil memenangkan kontestasi.
“Saya berharap Prabowo akan mengambil langkah yang tepat untuk kepentingan Indonesia lebih baik tanpa dipimpin oleh wakil presiden yang penuh ambisi dan intrik,” pungkasnya seperti dikutip dari kedaipena
Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***