Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pelantikan Nisya Ahmad sebagai Anggota DPRD Jabar Terkesan Dipaksakan, Apermas: Politik Transaksional

 

Ketua Umum ALIANSI PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA (APERMAS), R. Agung Gunawan, merasa heran dengan dilantiknya Nisya Ahmad adik dari Raffi Ahmad sebagai Anggota DPRD Jawa Barat padahal suaranya jelas kalah di Dapil Jabar II yang meliputi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Nisya Ahmad dilantik setelah Thoriqoh Nashrulloh Fitriyah caleg terpilih PAN mengundurkan diri. Pengunduran Thoriqoh sampai saat ini juga masih misteri, jika ada caleg terpilih mundur karena maju di Pilkada atau berhalangan sakit atau meninggal dunia mungkin tidak menjadi pertanyaan publik.

"Ini kok mundur tanpa ada alasan jelas dan PAN bilang Thoriqoh ada penugasan lain tapi penugasan apa juga masih abstrak tidak ada yang tahu? Atau mungkin diduga Pihak Nisya Ahmad telah mengimingi janji tertentu dibalik mundurnya Thoriqoh? Patut diduga ada Politik Transaksional dibalik Pelantikan Caleg Kalah Nisya Ahmad sebagai Anggota DPRD Jawa Barat," kata Aktivis yang kerap disapa Agung.

Dia mengatakan, APBD Jawa Barat setiap tahunnya cukup besar sekitar 30 Triliun lebih. Nah harusnya Wakil Rakyat yang duduk sebagai Anggota DPRD Jawa Barat diisi oleh orang-orang yang kredibel dan mengerti tugasnya sebagai Wakil Rakyat dalam mengelola dan melakukan pengawasan atas APBD Jawa Barat yang cukup besar.

"Kami sebagai Warga Jawa Barat tidak rela jika Wakil Rakyat kami di DPRD Jawa Barat diisi oleh orang yang diduga tidak kompeten dan tidak kredibel dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Rakyat di DPRD Jabar. Kami dari ALIANSI PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA (SUNDA) akan terus memonitor serta mempertanyakan kredibiltas Nisya Ahmad sebagai Anggota DPRD Jawa Barat," urai Agung melalui keterangan tertulis yang dikirim ke redaksi fajar.co.id, Minggu (8/9/2024).

Dan, lanjut Agung, jika dia merasa Wakil Rakyat alangkah baiknya jika dia (Nisya Ahmad) harus berani memaparkan apa yang akan dia mau perjuangkan di DPRD Jawa Barat untuk kepentingan masyarakat Jabar.

"Jika perlu alangkah baiknya apabila Nisya Ahmad berani melakukan debat atau diskusi dengan kami karena kami dari ALIANSI PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA (APERMAS) dan tentunya Masyarakat Sunda ingin tahu apa visi misinya dan sejauh mana keseriusan Nisya Ahmad memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

Agung meminta Nisya Ahmad jangan hanya menggunakan nama besar Raffi Ahmad karena DPRD Jawa Barat itu tempatnya para politisi yang berani memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan tempat ajang uji coba politisi dadakan.

"Kita lihat sejauh kemampuan dan keseriusan Nisya Ahmad memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Barat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 yang baru saja dilantik. Kami akan pantau dan terus awasi kepada 120 Anggota DPRD Jawa Barat yang baru saja dilantik," tegas Agung Ketua Umum APERMAS itu seperti dikutip dari fajar

Meski Suaranya Kalah, Nisya Ahmad Adik Raffi Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

Nisya Ahmad hadir saat pelantikan memakai kebaya berwarna biru muda berbarengan dengan 119 orang anggota DPRD Jabar terpilih lainnya. Namun sosok Nisya Ahmad menjadi perhatian publik.

lantaran sebelumnya, Nisya diketahui kalah dalam perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 14 Februari 2024 kemarin, di Dapil II Jawa Barat meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Nisya Ahmad saat itu hanya memperoleh 50.422 suara dia kalah dari rekan partainya yakni Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang mendapatkan suara 58.495 suara dalam pileg kemarin.

Usai menjadi perbincangan berbagai pihak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pun buka suara terkait pelantikan Nisya Ahmad tersebut.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jabar, Adi Saputro menjelaskan adik Raffi Ahmad yakni Nisya itu dilantiik menggantikan Caleg terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang memilih memundurkan diri sebelum pelantikan.

"Jadi Bu Thoriqoh itu, saya lupa tanggalnya, tapi bulan Agustus pertengahan ya, itu beliau mengundurkan diri dari caleg terpilih,"kata Adi Saputro pada Selasa (3/9/2024).

Usai Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengundurkan kata Adi Saputro, Nisya Ahmad pun ditetapkan sebagai pengganti dan berhak dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

"Dan kami klarifikasi, jadi ada panwas Bawaslu, dan beliau mengundurkan diri sehingga terakhir kami buatkan berita acara pengunduran dirinya, dan akhirnya kami menetapkan calon terpilih berikutnya, Nisya Ahmad," ujarnya.

Adi menjelaskan berita pengunduran diri ini berawal dari surat pernyataan Thoriqoh ke PAN.

Lalu partai yang bersangkutan menyampaikan keterangan berita tersebut ke KPU Jabar. Dengan dasar itu, kata Adi, KPU Jabar mengundang parpol dan Thoriqoh untuk dimintai klarifikasi.

Terutama soal kebenaran pengunduran diri tersebut. “Dijelaskan oleh yang bersangkutan, Bu Thoriqohnya, dan juga parpolnya, menyatakan bahwa memang betul mengundurkan diri,” ungkap Adi.

Adapun soal Nisya yang maju menggantikan Thoriqoh, Adi menegaskan tak ada rekomendasi dari parpol. Sebab, Nisya sendiri merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Thoriqoh.

“Bu Nisya Ahmad ini peroleh suara terbanyak kedua ya, setelah Ibu Thoriqoh. Jadi betul langsung turun otomatis ya. Jadi tidak ada rekomendasi parpol,” ungkapnya.

Selain itu, Adi juga menjelaskan digantinya Thoriqoh oleh Nisya Ahmad di DPRD Jabar telah sesuai aturan. Dia mengatakan penggantian caleg terpilih telah diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2024.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved