Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan kemungkinan untuk mengusut siapa di balik akun Kaskus dengan username Fufufafa. Pratama mengatakan secara teknis sangat mungkin mengetahui siapa pemilik akun tersebut.
Sebab, kata Pratama, akun Kaskus menyimpan informasi penting seperti waktu login, perangkat yang digunakan saat login hingga IP Addres yang terkait saat akun Fufufafa membuat unggahan.
“Dari platform digital seperti Kaskus juga bisa diperoleh data pemilik akun, meskipun bisa saja akun didaftarkan bukan dengan identitas asli,” kata Pratama kepada Tempo saat dihubungi, Rabu, 11 September 2024.
Pratama melanjutkan ketika IP Address terkait unggahan akun Fufufafa ditemukan, akan sangat mudah mengetahui identitas hingga alamat pemilik. Caranya bisa diakses melalui database operator internet provider yang dipakai saat login dan membuat unggahan.
Kendati demikian, Pratama mengatakan pelacakan akun sulit dilakukan bila pengguna akun Fufufafa login menggunakan jaringan Wi-Fi. Alasannya karena informasi login yang tersimpan tidak begitu lengkap. “Bahkan misalnya data login tidak tersimpan di router Wifi,” katanya.
Meskipun memungkinkan secara teknis, Pratama mengatakan pengusutan hanya bisa dilakukan ketika ada laporan tentang kejahatan atau memuat unsur kriminal dalam postingan akun tersebut. “Kalau tidak ada unsur tersebut, sulit mengusutnya karena akan bertentangan dengan Undang-Undang ITE karena melanggar ketentuan privasi,” katanya.
Pratama mengatakan dalam Pasal 30 UU ITE mengatur tentang larangan mengakses komputer atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun. Adapun postingan di akun Fufufafa yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian, ujar dia, hanya bisa diusut jika ada aduan.
Hambatan pengusutan lainnya, yakni Pasal 67 ayat (3) UU Perlindungan Data Pribadi. Pasal ini mengatur ihwal larangan mengungkap data pribadi orang lain secara ilegal.
Pratama menilai penegak hukum akan bisa bertindak jika pihak yang merasa dirugikan atas postingan akun Kaskus fufufafa membuat aduan. Dalam hal ini, kata dia, laporan tersebut harus berasal dari perorangan dengan identitas spesifik, bukan institusi, profesi atau jabatan.
“Oleh karena itu aduan kepada polisi harus dilakukan secara pribadi oleh objek yang merasa menjadi korban ujaran kebencian tersebut,” kata Pratama.
Akun kaskus dengan username fufufafa rampai menjadi perbincangan netizen karena memuat postingan yang mengandung hinaan terhadap Prabowo Subianto. Postingan di akun tersebut dibuat dalam rentang 2014 hingga 2019. Percakapan di media sosial mengaitkan akun tersebut dengan Gibran Rakabuming Raka.
Gibran membantah membantah bahwa dirinya merupakan pemilik akun fufufafa. “Ya tanya yang punya akun,” kata Gibran saat ditemui usai blusukan di Kampung Mutihan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa, September 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga membantah bahwa akun tersebut terkait dengan Gibran. Budi mengklaim pihaknya telah mendalami akun tersebut. “Bukanlah. Bukan (milik Gibran),” ujar Budi, Rabu, 11 September 2024.
Saat ditanya siapa pemilik akun fufufafa, Budi enggan menjelaskannya lebih detail. Dia menyatakan masih terus mendalami akun tersebut. “Kita enggak tahu, tunggu lagi, tunggu aja ntar ada waktunya,” katanya seperti dikutip dari tempo
Hal Ini Diduga Jadi Bukti Kuat Gibran Pemilik Akun Kaskus yang Hina Prabowo
digital Gibran Rakabuming Raka dalam forum komunitas Kaskus belakangan ini menjadi sorotan netizen di media sosial.
Akun X dengan nama @joandreko membuat sebuah utas yang membeberkan satu per satu bukti bahwa akun Kaskus dengan nama fufufafa diduga kuat adalah milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan utas tersebut, mulanya akun fufufafa terlihat menuliskan nama akun X pribadinya dengan nama @rkgbrn.
Akun X dengan nama @rkgbrn ternyata sempat dimention oleh akun X Kaesang Pangarep pada 2011.
Dalam komentarnya itu, Kaesang mengucapkan selamat ulang tahun untuk kakaknya tersebut.
“Selamat ultah ibu sama mas @rkgbrn,” tulis Kaesang pada 1 Oktober 2011 silam dikutip pada Sabtu (31/8/2024).
Setelah ditelusuri, ternyata ulang tahun Gibran dan sang ibu, Iriana Jokowi jatuh pada tanggal yang sama, yakni 1 Oktober.
Hal tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa pemilik akun fufufafa adalah Gibran Rakabuming.
Bukti lain juga diduga terlihat dalam berbagai komentar yang ditulis. Akun fufufafa terciduk kerap melontarkan komentar bernada sinis kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Akun fufufafa bahkan tak segan menyerang hal-hal yang berbau sensitif pada Prabowo, mulai dari masalah istri hingga anak.
“Kasihan capres yang anaknya fashion designer hm,” tulis akun fufufafa lagi.
Lalu bukti lain yang diduga kuat jika pemilik akun fufufafa itu adalah Gibran, yakni beberapa komentarnya kerap menyanjung Presiden Jokowi.
“Mudah-mudahan Om Wowo bisa cepet punya cucu biar merasakan kebahagiaan Pakde Wiwi,” tulis akun fufufafa pada 2017 lalu.
Beberapa bukti tersebut semakin menambah keyakinan netizen jika pemilik akun fufufafa sebenarnya adalah putra Presiden Jokowi tersebut. Bahkan kini banyak yang menandai akun Gibran untuk meminta klarifikasi mengenai kebenaran akun fufufafa tersebut.
[DOC]
Berbagai komentar netizen terlihat memenuhi unggahan tersebut.
“Sisi gelap Samsul ternyata lebih gelap dari yang dibayangkan,” tulis akun @fver***
“Parah, ketikannya nggak ada filternya,” komen akun @pulu***
“Benar-benar bukti yang tak terbantahkan,” sambung akun @shin***
“Sumpah masa wapres kayak bocah labil begini,” komentar akun @syam.
Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Dia berpasangan dengan Prabowo Subianto yang menjadi presiden terpilih.***
Roy Suryo Minta Menkominfo Budi Arie Tak Usah Komentar soal Akun Fufufafa: Kominfo Nanti Di-bully
Pakar telematika, Roy Suryo meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi untuk tidak usah berkomentar soal akun bernama Fufufafa di situs Kaskus yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Roy mengatakan alasannya meminta Budi Arie diam untuk tidak berkomentar lantaran pernyataannya tidak dilandasi kajian ilmiah.
Selain itu, sambungnya, ditakutkan pernyataan Budi Arie tersebut justru membuat Kominfo dihujat oleh warganet.
"Saya menyarankan sebaiknya dalam kasus akun Kaskus Fufufafa ini BAS (Budi Arie Setiadi) sebaiknya diam saja dan tidak usah banyak berkomentar agar tidak tampak kekonyolannya dan berakibat Kominfo semakin di-bully netizen karena stetemennya yang jauh panggan dari api alias tidak berdasar kajian ilmiah sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024).
Berbeda dengan Budi Arie, Roy meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa yang viral adalah Gibran.
Hal tersebut, katanya, dilandasi dari analisa pakar digital dan berbagai temuan yang tersebar di media sosial (medsos).
"Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa akun Kaskus Fufufafa yang membuat heboh di masyarakat tersebut adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen," tuturnya.
Lebih lanjut, Roy meminta agar Budi Arie menginstropeksi diri sebagai Menkominfo terkait bocornya data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lembaga negara.
"BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat, dan banyak lembaga negara yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu," tegasnya.***